Indonesia adalah Negara yang kaya akan keanekaragaman keseniannya, satunya adalah seni kerajinan patung. Bali merupakan salah satu pulau yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan salah satunya adalah Desa Singapadu Kaler yang memiliki ciri khas berupa kerajinan patung yang berbahan dasar dari batu padas. Masyarakat Desa Singapadu Kaler menekuni pekerjaan sebagai pengerajin dan penjual patung, berdasarkan dari data penduduk dengan jumlah 1.324 orang dengan pekerjaan sebagai pematung atau pengerajin patung dan ukiran sebanyak 662 orang, jadi 50% dari masyarakat di wilayah Singapadu Kaler. Permasalahan yang cukup penting juga dimiliki masyarakat pengerajin patung, saat ini kerajinan patung Desa Singapadu Kaler mengalami penurunan dari segi penjualan ataupun kedatangan wisatawan ke Singapadu Kaler. Permasalahan tersebut disebabkan karena hasil kerajinan patung belum memiliki fasilitas yang dapat memajangkan hasil-hasil kerajinan mereka. Metode pendekatan perancangan menggunakana pendekatan ekonomi, dengan metode pendekatan perancangan yang dilakukan, diharapkan mampu memenuhi fungsi, persyaratan ruang dan estetika dalam tampilan arsitektur secara keseluruhan. Maka dari itu diusulkan Pusat Kerajinan Patung dan Ukiran dengan konsep dasar Industri Seni Menyenangkan, Dinamis dan Kreatif. Tema yang digunakan adalah Arsitektur Kontemporer yang dimana Penggunaan Arsitektur Kontemporer ini bertujuan untuk menciptakan bangunan yang menarik sekaligus menjadi iconic di Singapadu Kaler.
Copyrights © 2022