Masa pubertas merupakan masa dimulainya berbagai perubahan baik biologis, psikologis maupun psikososial. Konsep diri terbentuk pada masa remaja. Karena masa remaja merupakan masa transisi yang kompleks pada saat individu beranjak dari anak-anak menuju perkembangan ke arah dewasa. Penerimaan diri oleh remaja terhadap perubahan fisik yang dialaminya akan mempermudah untuk hidup selaku remaja. Remaja sering menolak dirinya dari pada menerima dirinya disaat remaja, harga diri mereka goyah ketika merasa tak percaya pada diri sendiri. Faktor yang berpengaruh salah satunya adalah harapan yang tak sesuai kenyataan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan penerimaan perubahan fisik remaja awal pada masa pubertas di Kelurahan Singkil I Kecamatan Singkil Kota Manado. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan uji statistic Chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan konsep diri dengan penerimaan perubahan fisik remaja awal pada masa pubertas dengan nilai p=0.000. nilai p=0.000 yang menunjukkan bahwa (p) value < α=0,005. Nilai 0.000 berada dibawah nilai Alpha 5% (0,05). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan konsep diri dengan penerimaan perubahan fisik remaja awal pada masa pubertas di Kelurahan Singkil I Kecamatan Singkil Kota Manado.
Copyrights © 2022