Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 5 No. 2 (2021): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-60 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS OLLOT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA TAHUN 2019

Nelawati Radjamuda (STIKES Muhammadiyah Manado)
Ike Fitrah (STIKES Muhammadiyah Manado)
Agust Laya (STIKES Muhammadiyah Manado)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

Gizi buruk menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak. Salah satu masalah pertumbuhan pada balita adalah terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak sehingga anak tumbuh tinggi tidak sesuai dengan umurnya yang disebut dengan balita pendek atau stunting. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ollot tahun 2019. Desain pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan penelitian survey analitik. Sampel yang sebanyak 91 responden. Analisis yang digunakan chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini sebanyak 13% balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Ollot yang berat lahirnya <2500gram BBLR, 75% berstatus infeksi penyakit (diare dan ISPA), 65% tidak mendapatkan ASI Eksklusif, dan 91% balita memiliki status imunisasi dasar lengkap. Dililihat dari hasil analisis terdapat hubungan beramakna antara faktor pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Ollot Tahun 2019. Diharapkan Dinas Kesehatan bersama Pemerintah Kabupaten untuk dapat memberikan informasi secara luas melalui penyuluhan maupun pelatihan kepada masyarakat ataupun kader kesehatan mengenai status gizi balita khusunya stunting.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jusika

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

publikasi ilmiah dalam konten kesehatan dan sains yang memuat hasil penelitian, kajian pustaka, analisis kritis dan ...