Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 10, No 2 (2022)

EKRANISASI NOVEL “PERBURUAN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER” KE DALAM FILM “PERBURUAN KARYA SUTRADARA RICHARD OH”

Rima Nurmali (Universitas PGRI Madiun)
Dwi Rohman Soleh (Universitas PGRI Madiun)
Yunita Furinawati (Universitas PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2023

Abstract

Perburuan merupakan salah satu novel yang diekranisasikan, namun dalam ekranisasinya Perburuan mendapatkan banyak kritik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses ekranisasi pada unsur alur, tokoh, dan latar dalam ekranisasi novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer ke dalam film Perburuan karya Sutradara Richard Oh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer dan film Perburuan karya sutradara Richard Oh. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca, melihat, dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 59 proses ekranisasi pada unsur alur, yang terdiri dari 24 proses penciutan, 21 penambahan, dan 14 perubahan bervariasi. Ditemukan sebanyak 14 proses ekranisasi pada unsur tokoh, yang terdiri dari 3 proses penciutan, 7 penambahan, dan 4 perubahan bervariasi. Ditemukan sebanyak 12 proses ekranisasi pada unsur latar, yang terdiri dari 1 proses penciutan, 9 penambahan, dan 2 perubahan bervariasi. Proses penciutan terjadi pada unsur-unsur yang dirasa tidak terlalu penting. Proses penambahan yang terjadi menambah esensi film sehingga penonton akan terbawa masuk dalam alur cerita. Adapun untuk perubahan bervariasi yang dilakukan dalam visualisasinya ke bentuk film secara keseluruhan tidak jauh melenceng dari penggambaran yang ada dalam novel. Secara keseluruhan proses ekranisasi yang terjadi, baik itu penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi masih relevan dengan cerita yang ada dalam novel.

Copyrights © 2022