Ketersediaan air bersih dan sanitasi (WASH) sangat esensial untuk pemenuhan kebutuhan domestik termasuk minum, memasak, membilas toilet, mandi dan membersihkan rumah. Akses air bersih juga mencegah kontaminasi mikrobiologi penyebab berbagai penyakit diare, kolera, hepatitis A, disentri, polio dan demam typhoid. Kecamatan Tallo sebagai lokasi urban di kota Makassar berpotensi menghadapi kelangkaan sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengakses pemanfaatan sumber air bersih terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat di kecamatan Tallo kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Tallo kota Makassar pada delapan kelurahan terpilih. Jumlah rumah tangga sebagai sampel penelitian sebanyak 200 rumah yang ditentukan secara purposive sampling dan diakses menggunakan metode spiral. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sumber air bersih mayoritas yang dimiliki oleh rumah tangga sampel adalah sumur tabung/lubang bor (…%). Sumber air yang digunakan untuk kebutuhan air minum umumnya adalah bersumber PDAM (25 - 56,7%), kebutuhan memasak adalah PDAM (13,3 – 72,7%), kebutuhan bilas dan menyiram toilet adalah sumur bor (25 – 76,7%), kebutuhan membersihkan rumah adalah sumur bor (12,5 – 83,3%) dan kebutuhan mandi adalah sumur bor (25 – 83,3%). Hasil survey WASH di kota Makassar pada segmen pemanfaatan sumber air bersih untuk kebutuhan domestic di kecamatan Tallo menjadi rekomendasi strategis bagi pemerintah kota Makassar untuk meningkatkan layanan dan akses air bersih pada masyarakat.
Copyrights © 2023