Bawang hutan (Eleutherine bulbosa) mengandung senyawa metabolit sekunder yakni alkaloid, glikosida, flavanoid,fenolik, steroid, dan tanin yang merupakan sumber biofarmaka. Senyawa flavanoid memiliki sifat antioksidan sebagai penangkap radikal bebas karena mengandung gugus hidroksil yang bersifat sebagai redukstor dan dapat bertindak sebagai donor hydrogen terhadap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan bersinbiotik, prebiotik bawang hutan (TBH) pada level probiotik EM4 yang sama terhadap efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan nila. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf dan 3 ulangan yaitu Perlakuan A (0 TBH + 15 ml EM4), Perlakuan B (7,5% TBH + 15 ml EM4), Perlakuan C (10% TBH + 15 ml EM4) dan Perlakuan D (12,5% TBH + 15 ml EM4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian TBH dalam pakan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak tapi tidak berpengaruh nyata terhadap efisiensi pakan ikan nila. Pertumbuhan mutlak tertinggi didapatkan pada ikan nila yang diberi pakan C sebesar 2,85 ± 0,26 g disusul pakan D, pakan B, dan pakan A masing - masing sebesar 2,56 ± 0,31 g ; 1,93 ± 0,38 g dan 1,47 ± 0,47 g. nilai efisiensi pakan ikan nila pada penelitian ini berkisar antara 5,99 ± 1,91% - 8,04 ± 0,22%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bawang hutan 10% + 15 ml EM4 memberikan pengaruh nyataterhadap pertumbuhan mutlak dan tingkat konsumsi pakan, tetapi tidak berpengaruh terhadap rasio konversi pakan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup ikan nila.Kata Kunci : Ikan nila, tepung bawang hutan, efisiensi pakan dan pertumbuhan mutlak
Copyrights © 2022