J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Vol 4, No 1 (2020): April 2020

Pelatihan Identifikasi Boraks dan Formalin pada Makanan di Kelurahan Tanjung Ayung Sakti

Friska Septiani Silitonga (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Fitriah Khoirunnisa (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Eka Putra Ramdhani (Universitas Maritim Raja Ali Haji)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2020

Abstract

ABSTRACTBorax and formalin are wood preservatives, cleaning agents, antiseptics but are not intended for food. Based on data from BPOM, currently borax and formalin are used by some traders as food preservatives. The Problems faced by the community are: 1) there are food products that use borax and formaln, 2) people don’t know how to identify preservatives contained in food, 3) people don’t know the dangers of preservatives to health. The purpose of this activity are: 1) Giving education about the characteristics of foods containing borax and formalin, 2) training how to identify preservatives `such as borax and formalin using simple methods; 3) determine the percentage of samples containing borax and formalin. The methods used in carrying out this activity are: 1) survey, 2) preparation, 3) socialization, 4) training, 5) evaluation. The results obtained are increased public understanding of the characteristics of foods that contained by borax and formalin, increased skills in identifying borax and formalin using numerical paper and hibiscus paper. From 15 samples tested, there were 2 samples (13.3%) food contained by borax and 6 samples (40%) containing formalin. Keywords: Borax, formalin, foodABSTRAKBoraks dan formalin merupakan bahan pengawet kayu, bahan pembersih, antiseptik tetapi tidak diperuntukkan untuk makanan. Berdasarkan data dari BPOM, saat ini boraks dan formalin digunakan oleh sebagian pedagang sebagai bahan pengawet makanan. Permasalahan yang dihadapi masyarakat yaitu: 1) ada produk pangan yang menggunkan boraks dan formalin, 2) masyarakat belum mengetahui cara identifikasi bahan pengawet yang terdapat dalam makanan, 3) masyarakat belum mengetahui bahaya bahan pengawet terhadap kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu:1) pemberian edukasi mengenai ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dan formalin, 2) pelatihan mengidentifikasi bahan pengawet seperti boraks dan formalin dengan menggunakan simple methods; 3) mengetahui persentase sampel yang mengadung boraks dan formalin. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu: 1) survei, 2) persiapan, 3) sosialisasi, 4) pelatihan, 5) evaluasi. Hasil yang diperoleh yaitu meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dan formalin, meningkatnya keterampilan mengidentifikasi boraks dan formalin dengan menggunakan kertas tumerik dan kertas bunga kembang sepatu. Dari 15 sampel yang di uji, terdapat 2 sampel (13,3%) makanan mengandung boraks dan 6 sampel (40%) mengandung formalin.Kata Kunci: Boraks, formalin, makanan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

J-ABDIPAMAS

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas that have been achieved in the area of community services. J-ABDIPAMAS, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services ...