Jurnal Agroteknologi
Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal agroteknologi

EFEKTIVITAS BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK CAIR BATUAN SILIKAT PADA PERTUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L) DI LAHAN KERING DESA BARU TAHAN KECAMATAN MOYO UTARA

Heri Kusnayadi (Universitas Samawa)
Ade Mariyam Oklima (Universitas Samawa)
Sulastri Sulastri (Universitas Samawa)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2022

Abstract

Kacang hijau varietas Sampeong merupakan varietas lokal Sumbawa, yang telah ditetapkan menjadi varietas unggul nasional berdasarkan (SK Mentan, 2003). Produksi kacang hijau varietas Sampeong di Kabupaten Sumbawa masih dapat ditingkatkan karena masih dibawah potensi atau daya hasil yaitu, dapat mencapai 1,80 ton/ha. Faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi kacang hijau yaitu produktivitas kacang hijau per hektar rendah, adanya alih fungsi lahan pertanian untuk produksi jagung serta harga yang fluktuatif. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas kacang hijau varietas Sampeong yaitu dengan penambahan bahan organik seperti biochar sekam padi dan melakukan pemupukan yaitu dengan menambahkan pupuk cair batuan silikat pada lahan pertanian kacang hijau. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektifitas biochar sekam padi dan pupuk cair batuan silikat pada pertumbuhan serta hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L) di lahan kering. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari bulan Maret sampai Juni 2021. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 Faktor yaitu biochar sekam padi (B) dan dosis pupuk cair batuan silikat (P), masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor biochar sekam padi terdiri dari 2 taraf, yaitu B1= 20 ton/ha, B2 = 30 ton/ha. Faktor dosis pupuk cair batuan silikat terdiri dari 3 taraf yaitu P0 = Tanpa aplikasi pupuk cair batuan silikat, P1 = 3 l/ha, P2 = 4 l/ha. Perlakuan tunggal biochar sekam padi B1 (20 ton/ha) memberikan pengaruh nyata pada parameter pengamatan jumlah polong pertanaman (14 buah) lebih rendah dibanding dengan deskripsi kacang hijau varietas Sampeong (16 buah). Pupukcair batuan silikat (4 l/ha)memberikan pengaruh nyata pada parameter pengamatan jumlah polong (17 buah) lebih tinggi dibandingkan dengan deskripsi kacang hijau varietas Sampeong (16 buah). Tidak terdapat pengaruh nyata antara kombinasi biochar sekam padi danpupuk cair batuan silikat pada pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan hasil (jumlah polong, hasil perpetak dan hasil perhektar). Perlakuan kombinasi B1P2 (biochar sekam padi 20 ton/ha dan pupuk cair batuan silikat dosis 4 liter/ha) lebih efektif pada pertumbuhan serta hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiataL) di lahan kering.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agroteknologi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Physics

Description

Journal Agroteknolagi adalah journal yang terbit enam bulan sekali yaitu di bulan Januari dan Juli yang bergerak dalam bidang Imu Tanah, Budidaya tanaman, Pumuliyaan tanaman, Bioteknology, Konsevasi Tanah dan Air, Evaluasi Lahan, Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Agroteknogy Journal mengundang para ...