Ikan bandeng merupakan salah satu hasil budidaya tambak yang berkembang di Desa Towua Kabupaten Kolaka, dimana proses budidayanya menggunakan pupuk organik dan anorganik. Namun demikian, pembudidaya belum mengetahui jenis yang pupuk yang lebih layak untuk digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelayakan usaha tambak ikan bandeng dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada salah satu tambak masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif dengan rumus biaya, penerimaan, keuntungan, dan R/C ratio. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa R/C ratio usaha budidaya ikan bandeng dengan menggunakan pupuk organik sebesar 1,91 sedangkan R/C ratio pupuk anorganik sebesar 2,06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya dengan menggunakan pupuk anorganik lebih layak untuk dijalankan dibandingkan pupuk organik sehingga pembudidaya disarankan untuk menggunakan pupuk anorganik. Kata Kunci : Kelayakan; Ikan Bandeng; Pupuk
Copyrights © 2022