Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kurikulum SMA Sains Plus Baitul Qur'an Boarding School Sragen, serta faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses implementasinya. Model penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam pembahasan ini. Data berbasis wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang menggunakan analisis logika komparatif abstraksi prosedur mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan selama analisis selanjutnya. Implementasi kurikulum yang diterapkan di SMA Sains Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen mengkombinasikan kurikulum karakter K-13 dengan kurikulum Science Plus Baitul Qur’an yang terdiri atas Physical Science, Life Science dan beberapa program lainnya yaitu tahfidz, kajian kitab Turats, program bahasa, dan beberapa program lainnya yang dilaksanakan dalam kokurikuler, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler. Faktor penghambat dari implementasi kurikulum SMA Ssains Baitul Qur’an Boarding School Sragen yaitu kurangnya SDM guru bidang agama, luasnya materi pembelajaran, keterbatasan sumber referensi, penggunaan sumber daya teknologi yang terbatas dan pembagian waktu. Sedangkan Kelengkapan fasilitas, lingkungan belajar, dan sumber daya, serta bimbingan dan pelatihan, kegiatan olimpiade sains, dan dukungan penuh dari sekolah dan pondok pesantren, menjadi faktor pendukung pelaksanaan kurikulum tersebut.
Copyrights © 2022