Salah satu kendala dalam usaha pembenihan ikan nila yaitu mortalitas sering terjadi disebabkan oleh kadar amonia yang tinggi dalam perairan. Hal ini disebabkan karena tubuh ikan tidak mampu menyerap protein dengan baik. Salah satu cara untuk mempermudah penyerapan protein dengan cara penambahan getah reubek (Calotropis gigantae) yang bekerja menghidrolisis protein menjadi asam amino sehingga mempermudah penyerapan protein dalam tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh getah biduri terhadap kadar amonia, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan dengan variasi konsentrasi getah reubek 0%(A), 1%(B), 2%(C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa getah biduri dapat menghidrolisis kadar amonia pada perlakuan B(1%) dengan nilai amonia 0,1 mg//l, disusul perlakuan A(0%) dengan nilai amonia 0,44 mg/l dan perlakuan C(2%) dengan nilai amonia 0,49 mg/l. Parameter PBM dan SR tertinggi terdapat pada perlakuan B yaitu masing-masing sebesar 2,01±0,63 g dan 100±0,00%. Parameter penelitian PPM, SGR, FCR, EPP tertinggi terdapat pada perlakuan A dengan masing-masing nilainya 1,42±0,23 cm, 5,88±0,90 %, 2,28±0,85 g, dan 47,11±17,46 %.
Copyrights © 2023