Tuberkulosis paru menyebabkan masalah pada kualitas hidup penderitanya. Pengendalian dan pengobatan tuberkulosis paru berfokus pada kualitas hidup domain fisik saja, namun ada hal yang tidak kalah penting yaitu kualitas hidup domain mental. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara faktor-faktor dengan kualitas hidup domain mental pada pasien yang menderita penyakit tuberkulosis paru. Desain pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan survei analitik menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang menjalani pengobatan tiga bulan terakhir dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SF-36. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan lama pengobatan dengan kualitas hidup domain mental (p value = 0,009), penyakit penyerta kronik dengan kualitas hidup domain mental (p value = 0,001), status sekonomi dengan kualitas hidup domain mental (p value = 1,000), dan status pekerjaan dengan kualitas hidup domain mental (p value = 1,000). Ada hubungan yang signifikan antara lama pengobatan dan penyakit penyerta kronik dengan kualitas hidup domain mental pasien TB paru. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dan status pekerjaan dengan kualitas hidup domain mental pasien TB paru.
Copyrights © 2022