Ketahanan pangan rumah tangga dalam penelitian ini berdasarkan pada proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Penelitian ini difokuskan pada rumah tangga tani padi yang terdiri dari rumah tangga petani, petani gurem, dan buruh tani di Desa Beji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga tani padi dilihat dari proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi. Metode pengumpulan yang digunakan dengan pengisian recall 24 jam yang dilakukan oleh rumah tangga responden. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan proporsi pengeluaran pangan, tingkat kecukupan energi, serta pengukuran derajat dua indikator silang penentuan tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata pengeluaran pangan rumah tangga tani padi di Desa Beji sebesar Rp 535.015 (52,43%) serta rata – rata pengeluaran non pangan sebesar Rp 485.400 (47,57%), rata – rata tingkat kecukupan energinya sebesar 48,76% dan tingkat kecukupan protein sebesar 55,66%, dimana keduanya termasuk kategori defisit tingkat ketahanan pangan rumah tangga tani padi yang termasuk kategori rawan pangan berjumlah 7 rumah tangga, sedangkan kurang pangan berjumlah 6 rumah tangga. Tingkat ketahanan pangan terbanyak yaitu rawan pangan seharusnya diiringi adanya peningkatan pendapatan dari rumah tangga yang dibantu oleh istri petani yang ikut bekerja.
Copyrights © 2023