Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pendapatan usahatani kopi, pendapatan rumah tangga petani kopi, tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kopi, dan faktor penentu tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kopi di desa tertinggal dan desa berkembang Kabupaten Lampung Utara. Secara purposive lokasi ditentukan, mengingat Kabupaten Lampung Utara merupakan sentra produksi kopi di Provinsi Lampung. Responden penelitian sebanyak 44 petani kopi di desa tertinggal dan 31 orang di desa berkembang dan diambil secara acak .Data dikumpulkan pada bulan Februari – Maret 2022. Analisis tujuan pertama dan kedua menggunakan metode analisis usahatani, tujuan ketiga menggunakan analisis tingkat kesejahteraan Sajogyo (1997) dan tujuan keempat dengan analisis logit biner . Hasil penelitian menunjukkan pendapatan rata-rata usahatani kopi adalah Rp30.478.838,21/hektar di desa tertinggal dan Rp31.562.217,12/hektar di desa berkembang. Pendapatan rumah tangga rata-rata adalah Rp53.861.676,14/tahun di desa tertinggal dan 88.504.206,45/tahun di desa berkembang. Berdasarkan kriteria Sajogyo (1997) kesejahteraan rumah tangga petani kopi di desa tertinggal dan desa berkembang yaitu cukup.Faktor penentu tingkat kesejateraan rumah tangga petani kopi adalah pendapatan usahatani kopi, pendapatan non usahatani kopi dan lama pendidikan petani kopi di desa tertinggal dan desa berkembang Kabupaten Lampung Utara.
Copyrights © 2023