Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dosis inokulum jamur pelapuk putih (Phanerochaeta chrysosporium) pada hasil fermentasi limbah penyulingan serai wangi yang telah dicuci menggunakan buah lerak terhadap kandungan serat kasar, lemak kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Penelitian ini dilaksanakan dengan metoda eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah P0 ( Tanpa fermentasi), P1 (Fermentasi Limbah serai wangi dengan dosis inokulum 3%, P2 (Fermentasi limbah serai wangi dengan dosis inokulum 5%), P3 (Fermentasi limbah serai wangi dengan dosis inokulum 7% dan P4 (Fermentasi limbah serai wangi dengan dosis inokulum 9%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh dosisi jamur pelapuk putih (Phanerochaeta chrysosporium) pada fermentasi limbah serai wangi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadapa kandungan serat kasar dan BETN tetapi berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kandungan lemak kasar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh dosis jamur pelapuk putih (Phanerochaeta chrysosporium) pada fermentasi limbah serai wangi memberikan pengaruh berbed sangat nyata menurunkan kandungan serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nirogen tetapi berbeda tidak nyata terhadap kandungan lemak kasar.
Copyrights © 2022