THRONOS: Jurnal Teologi Kristen
Vol 4, No 1: Desember 2022

Studi Sastra Narasi Tentang Konsekuensi Ketidaksetiaan Abraham dalam Menantikan Perjanjian Allah Menurut Kejadian 16:1-16

Dina Kristiani (Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup - Surakarta)
Paulus Kunto Baskoro (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia - Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Abraham is a figure of faith. Abraham is also called a friend of God. But in his life, Abraham failed to wait for God’s promise about getting offspring. Abraham’s obedience and disloyality in deciding are two very contrasting things. God’s design never fails, even though humans experience failure in waiting for God;s covenant. The researscher uses a descriptive qualitative method using hermeneutics in the form of a narrative genre as a particular study and exposition method using several general methods of interpretation, namely literal or standard interpretation. The aims of this research are: First, to examine as part of a narrative study of Abraham’s unfaithfulness in Genesis 16:1-16. Second, studying and providing the principles contained in the narrative study of Abraham’s disloyality for today’s believers. So the conclusion is that when humans make mistakes and try to find solutions to their problems by not asking God, God will often leave things as if He doesn’t care, but what He has said will indeed be fulfilled.  AbstrakAbraham adalah seorang tokoh orang beriman. Abraham juga disebut sebagai sahabat Allah. Namun dalam kehidupannya, Abraham mengalami kegagalan untuk menantikan perjanjian Allah tentang mendapatkan keturunan. Ketaatan dan ketidaksetiaan Abraham dalam membuat sebuah keputusan merupakan dua hal yang sangat kontras. Rancangan Allah tidak pernah gagal sekalipun manusia mengalami kegagalan dalam menantikan perjanjian Allah. Metode yang peneliti gunakan adalah  metode kualitatif deskritif dengan cara hermeneutika dalam bentuk genre narasi sebagai kajian khusus dan metode eksposisi dengan menggunakan beberapa metode penafsiran yang bersifat umum yaitu penafsiran literal atau normal. Tujuannya lewat penelitian ini adalah: Pertama, mengkaji sebagai bagian studi narasi dari ketidaksetiaan Abraham dalam Kejadian 16:1-16. Kedua, mempelajari dan memberikan prinsip-prinsip yang terkandung dalam studi narasi ketidaksetiaan Abraham bagi orang percaya masa kini. Sehingga kesimpulannya adalah saat manusia melakukan kesalahan dan berusaha mencari jalan keluar untuk masalahnya sendiri dengan tidak bertanya kepada Tuhan, maka seringkali Tuhan akan membiarkan seperti seolah-olah Dia tidak peduli, tetapi apa yang sudah difirmankan-Nya pasti akan dipenuhi. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

thronos

Publisher

Subject

Religion Education

Description

THRONOS: Jurnal Teologi Kristen merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi yang dilakukan oleh setiap dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen di Indonesia, praktisi Kristen, teolog, yang ingin berkontribusi bagi kemajuan pemikiran Kristen di Indonesia secara khusus. THRONOS ...