Jurnal Pepadu
Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU

Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sapi Eksotik : Dampak Dan Penanggulangannya

Jurnal Pepadu (Unknown)
I Wayan Lanus Sumadiasa (Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)
Adji Santoso Drajat (Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)
Lukman Hy (Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)
Lalu Ahmad Zaenuri (Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)
Rodiah Rodiah (Laboratorium Reproduksi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2021

Abstract

ABSTRAKTeknolgi inseminasi buatan (IB) dapat digunakan menyilangkan ternak jantan dan betina dengan posturtubuh berbeda menggunakan semen beku sapi-sapi jantan unggul eksotik. Minat masyarakat terhadapsapi hasil silangan sangat tinggi karena bobot badan sapi keturunan atau generasinya dapat mencapai600 kg pada umur dua tahun. Permasalahan, masyarakat peternak tidak banyak memahami dampaknegatif penggunaan semen sapi eksotik apabila dilakukan tanpa mengikuti persyaratan yang benar.Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat tentang inseminasi menggunakan semen beku sapieksotik di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Tujuannya, memberikan informasi,pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat tentang dampak negatif IB dengan semen beku sapieksotik. Kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif melalui penyuluhan dan pembinaan singkatmeliputi pemilhan calon induk akseptor IB dan jenis pejantan yang sesuai, manajemen kebuntingan,penanganan kelahiran dan pasca kelahiran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan, para peserta telahmemperoleh informasi pengetahuan dan pemahaman tentang dampak penggunaan semen beku sapieksotik. Hal ini terpancar dari respon dan antusiasme peserta cukup besar, banyaknya pertanyaanmenarik tentang persyaratan calon induk akseptor IB, masalah birahi, memilih semen beku pejantanyang sesuai, manajemen kebuntingan, penanganan kelahiran dan pasca kelahiran. Hasil evalusimenunjukkan, faktor-faktor yang dinilai mendukung pelaksanaan pengabdian ini adalah banyaknyajumlah dan antusiasme peserta yang mengikuti penyuluhan dan diskusi. Faktor penghambat nyaris tidakada, kecuali situasi Pandemi Covid-19 yang sedikit membatasi interaksi antara tim pengabdian denganmasyarakat yang hadir. Simpulan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini cukup baik dan berhasilkarena peserta menilainya sangat bagus dan memberi banyak manfaat.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pepadu

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Artikel yang dimuat di Jurnal PEPADU meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dari semua disiplin ilmu dan juga memuat artikel-artikel terbaik dari Seminar Nasional PEPADU (Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat) yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Mataram secara rutin setiap ...