Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal
Volume 4 Nomer 2 Edisi September 2018

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN SAINS PADA SISWA KELOMPOK B DI PAUD DARUL MUHSININ ENJAK LABULIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Sarilah Sarilah (IKIP Mataram)
Khairul Huda (IKIP Mataram)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2019

Abstract

Guru mempunyai dampak yang besar tidak hanya pada prestasi pendidikan anak, tetapi juga pada sikap anak terhadap sekolah dan terhadap proses belajar pada umumnya. Bermain sains adalah awal dari perkembangan kreativitas, karena dalam kegiatan yang menyenangkan itu, anak dapat mengungkapkan gagasan-gagasan secara bebas dalam hubungan dengan lingkungannya. Oleh karena itu kegiatan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan kreativitas anak. Adapun mamfaat yang dapat diperoleh dari bermain sains  adalah akan dapat  mendorong anak menjadi kaya aspirasi dan kaya inisiatif, dan dapat berexsperimen sehingga anak akan memiliki kemampuan berkreasi yang bisa menumbuhkan  pola berfikir logis pada anak. Dengan bekal bermain sains sejak kecil anak  akan memiliki kemampuan memecahkan masalahnya sendiri.  Namun kenyataan yang terjadi dilapangan permainan sains yang dilakukan saat ini cenderung diabaikan sehingga akan berpengaruh terhadap IQ anak sangat rendah disamping itu juga permainan sains bersifat eksperimen yang tidak melibatkan anak secara penuh bahkan anak cenderung sebagai penonton. Dan anak yang mengikuti permainan tersebut  dalam memahaminya sebagai hal asing yang sulit untuk dipahami baik secara praktis maupun aplikatif. Adapun jenis Penelitian adalah penelitian Action Research (penelitin tindakan kelas) ini  bertujuan untuk mengetahui kemampuan berkerativitas melalui bermain sains di TK darul muhsinin pada kelompok B dengan jumlah siswa 25 orang dan  tim observasi.  penelitian ini dilaksanakan menurut model Kurt Lewin konsep inti PTK nya dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu: 1.Perencanaan/planning, 2.tindakan/acting, 3.Observasi/observing, 4.Refleksi/reflecting dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statististik yang terdiri dari analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan menunjukkan bahwa adanya  peningkatan kreativtas pada anak melalui bermain sains yaitu dengan hasil kreativitas dari asesmen awal yaitu 55,61 setelah diberikan perlakuan tindakan melalui bermain sains. Interpretasi nilai pada siklus I mencapai skor 74,12% belum mencapai target oleh karena itu peneliti dan guru mengharapkan prosentasi tersebut dinaikkan 35% sehingga kemampuan kreativitas anak mencapai standar 85% untuk mencapai hal tersebut maka dilanjutkan dengan pembelajaran kreativitas ke siklus II. Terkait dengan persentasi tersebut peneliti menganalisia secara keseluruhan skor. Kemampuan anak sudah terjadi peningkatan masing-masing skor sehingga hasil secara keseluruhan pada siklus II persentasi kemampuan berkreativitas pada anak dalam penelitian ini menunjukkan angka sebesar 93,51%. Dengan demikian penelitian tentang menigkatnya kemampuan kreativitas anak melalui bermain sains pada siswa kelompok B di paud darul muhsinin labulia berhasil.Kata Kunci: Kreativitas,  Bermain Sains

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

transformasi

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Transformasi (JTNI) : Jurnal Pengembangan Pendidikan Non-Formal Informal is scientific journal published by Program StudI Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA). It has been published since 2016. JTNI contains ...