Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel. Adapun menurut Think Before Text, cyberbullying adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut. Jadi, terdapat perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban. Perbedaan kekuatan dalam hal ini merujuk pada sebuah persepsi kapasitas fisik dan mental. Seiring meningkatnya penggunaan internet dan sosial media dalam masa pandemi ternyata ada informasi yang cukup membuat kewaspadaan para orang tua terhadap perkembangan anak. Yaitu adanya cyberbullying alias perundungan secara online. Cyberbullying terhadap anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang paling rentang. Ini dikarenakan dampak cyberbullying kepada anak berdampak panjang. Meskipun begitu, tidak hanya anak-anak saja yang mengalami perundungan secara online ini. Orang dewasa ternyata juga mengalami hal serupa. Biasanya cyberbullying terhadap orang dewasa, berbentuk pelecehan atau terkadang "stalking" terhadap isu ranah privasi. Tim pelaksana Program Pengabdian kepada Masyarakat menyadari bahwa pihak Perguruan Tinggi, seperti Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk berandil dalam mengurai dan menyelesaikan persoalan tersebut di atas. Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, SD Integral Lukman Al Hakim Situbondo terpilih menjadi mitra kegiatan PKM Sekolah tersebut memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu: sekolah, rumah dan masyarakat. SD Integral Lukman Al-Hakim berupaya untuk mengoptimalkan dan sinkronisasi peran guru, orang tua dan masyarakat dalam proses pengelolaan sekolah dan pembelajaran sehingga terjadi sinergi yang konstruktif dalam membangun kompetensi dan karakter peserta didik. Kelompok sasaran kegiatan secara spesifik adalah para siswa. Pada dasarnya, kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan berupa penyuluhan, dan penyebaran angket, tahap pengolahan data, dan tahap penyusunan laporan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan yang berisi penyampaian informasi untuk materi yang bersifat umum dan teoritis, serta metode dialogis. Pihak yang dilibatkan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga termasuk di dalamnya pihak pengurus sekolah termasuk para guru.
Copyrights © 2022