Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKGS) di Salatiga merasa prihatin dengan pelayanan pendidikan agama Kristen di beberapa Sekolah Dasar (SD) baik SD Negeri maupun swasta di kota Salatiga yang ternyata masih memiliki kekurangan guru. Persoalan kurangnya guru PAK khususnya di tingkat Sekolah Dasar inilah yang kemudian BPGS merekrut sukarelawan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). Penyelenggara Bimas Kristen Salatiga menginformasikan bahwa sejak bulan September 2018 terdapat 12 SD yang tidak terlayani pendidikan agama bagi para siswa yang beragama Kristen dan 8 SD yang tidak terlayani pendidikan agama bagi para siswa yang beragama Katolik. Sebagai sukarelawan guru-guru tidak digaji selayaknya, hanya berdasarkan sukarela dari sekolah dimana mereka mengajar. Untuk itu, agar para relawan guru ini tetap dapat menjadi guru yang profesional diperlukan suatu workshop kompetensi dan untuk meningkatkan rasa keterpanggilan serta rasa kebersamaan diperlukan kegiatan spiritual dan sosial. Untuk itu dilakukan workshop penguatan modal sosial dan komunikasi bagi para relawan guru dengan tujuan para relawan guru menyadari akan pentingnya modal sosial sehingga memiliki semangat untuk terus menguatkan modal sosial yang dimiliki dan juga menerapkan komunikasi yang komunikatif serta produktif. Metode yang digunakan yaitu dengan permainan edukatif, interaksi, dan workshop. Dari kegiatan yang sudah dilakukan para guru menyatakan memiliki manfaat terhadap materi yang sudah diberikan dan memperkuat modal sosial dalam melaksanakan tugas nya sebagai relawan guru PAK yang sedang dijalani, serta dapat memahami komunikasi yang efektif untuk diterapkan pada saat melakukan pengajaran dan pendampingan murid PAUD.
Copyrights © 2022