Abstrak Dekompresi merupakan penyakit yang erat kaitannya dengan penyelam. Penyakit dekompresi merupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan karena terlepasnya gelembung udara ke dalam darah atau jaringan selama atau setelah terjadinya penurunan tekanan pada lingkungan (dekompresi), sehingga penyakit ini berisiko tinggi untuk terjadi pada penyelam. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran kejadian dekompresi pada Tim Penyelam Basarnas Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah Cros Sectional study dengan jumlah sampel 19 orang yang diambil dengan teknik sampel jenuh, sampel penelitian ini adalah penyelam bersertifikasi yang aktif menyelam pada Tim Sar Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukan Jumlah sampel yang pernah menderita dekompresi pada Tim Sar Kota kendari adalah sebanyak 5 (26,4%) dan untuk tidak pernah mengalami dekompresi 14 (73,6%). Berdasarkan kedalaman menyelam Dekompresi lebih banyak dialami oleh penyelam pada kedalaman >30 meter yaitu sebanyak 3 orang (75%), kejadian dekompresi berdasarkan frekuensi menyelam lebih banyak dialami oleh penyelam yang menyelam >2 kali sehari yaitu sebanyak 3 orang (50,0%). Berdasarkan lama menyelam semua penyelam pada Tim Sar Kota Kendari yang menyelam dengan waktu >60 menit pernah mengalami dekompresi yaitu sebanyak 3 orang (100%). Berdasarkan masa kerja seluruhnya dialami oleh penyelam yang masa kerjanya >5 tahun yaitu sebanyak 5 orang (36,4%). Berdasarkan cara naik ke permukaan, naik ke permuakaan secara cepat yaitu sebanyak 2 orang (33%) yang menderita dekompresi dibandingkan dengan responden yang naik ke permukaan secara perlahan yaitu sebanyak 3 orang (23,1%). Berdasarkan waktu istirahat 1 dari 5 responden yang pernah menderita dekompresi disebabkan karena waktu istirahatnya kurang dari 30 menit. Kata kunci: dekompresi, penyelam, tim SAR
Copyrights © 2023