cover
Contact Name
Arum Dian Pratiwi
Contact Email
arum.dian28@gmail.com
Phone
+6285241812266
Journal Mail Official
jk3uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jl. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2723519X     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jk3-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 79 Documents
HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE, ALAT PELINDUNG DIRI, DAN LAMA PAPARAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEDAGANG IKAN DI PASAR MANDONGA DAN PASAR ANDUONOHU KOTA KENDARI TAHUN 2019 Ahmad, Annisa Febrianti; Asfian, Pitrah; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12238

Abstract

Penyakit kulit yang paling relevan dalam kaitannya dengan populasi umum adalah dermatitis. Dermatitis yang muncul akibat dari kekuatan sensitisasi allergen maupun senyawa sejenis mengakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe lambat pada paparan berulang. Dermatitis kontak pada pedagang ikan diakibatkan oleh paparan air rendaman ikan pekerjaan basah yang diberi bahan pengawet. Penelitian ini bertujuan agar dapat melihat hubungan hygiene personal, Alat Pelindung Diri dan Lama Paparan pada keluhan subjektif gejala dermatitis kontak pada pedagang ikan di Pasar Mandonga dan Pasar Anduonohu Kota Kendari. Pada penelitian ini mengenakan salah satu penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan salah satu pendekatan cross sectional study. Populasi pedagang ikan berjumlah 80 orang. Uji statistic menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan keluhan subjektif gejala dermatitis (nilai p value = 0,000), ada hubungan antara Lama Paparan dengan keluhan subjektif gejala dermatitis (nilai p value = 0,00), ada hubungan antara pemakaian Alat Pelingung Diri dengan keluhan subjektif gejala dermatitis (nilai p value = 0.001). Diharapkan agar pedagang ikan Perlu diperhatikan lagi masalah Alat Pelindung Diri pada penjual ikan sebagai salah satu bentuk pencegahan dari kejadian gangguan kulit seperti dermatitis kontak
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019 Muliati, Irna; Pratiwi, Arum Dian; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16584

Abstract

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016 – Mei 2019. Hasil  studi pendahuluan bahwa kecelakaan yang sampai saat ini terjadi di Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia baru kecelakaan kerja seperti terjepit, tergores, terpeleset, tertusuk paku dan lain-nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Populasi adalah semua pekerja yang berjumlah 105 orang dengan jumlah sampel 83 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan wawancara menggunakan kuesioner dan di uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 65 orang (78,3%). Variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu pengawasan dengan pvalue ≤ 0,05, sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja yaitu sosialisasi K3, kebijakan manajemen (reward and punishment) dan unit kerja dengan pvalue > 0,05
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE (GOJEK) DI KOTA KENDARI TAHUN 2020 Aris, Aris; Yuniar, Nani; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16813

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Kota Kendari yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara adalah salah satu kota yang ada di Indonesia dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi.  Hal ini menjadikan indikator terhadap pentingnya memahami penyebab kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 133 sampel dengan teknik pengambilan sampel  menggunakan metode accidental sampling . Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor manusia dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value =0.000). Faktor kendaraan tidak terdapat hubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value=0,996). Faktor lingkungan fisik jalan menunjukkan ada hubungan antara faktor lingkungan fisik jalan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020 (p-value=0.000). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor menusia dan faktor lingkungan fisik jalan dengan kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari Tahun 2020. Serta tidak terdapat hubungan antara faktor kendaraan dengan kecelakaan lalu lintas pada pengemudi ojek online (Gojek) di Kota Kendari tahun 2020
HUBUNGAN TINGGI HAK SEPATU, TIPE HAK SEPATU DAN POSISI KERJA BERDIRI DENGAN KELUHAN NYERI KAKI PADA KARYAWAN WANITA MATAHARI DEPARTMENT STORE BRYLIAN PLAZA KENDARI Mustafa, Indah Chairunnisa; Asfian, Pitrah; Yunawati, Irma
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12239

Abstract

Nyeri pada kaki merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Bekerja dengan posisi berdiri dalam waktu yang lama dengan menggunakan heels akan berdampak negatif pada kesehatan wanita, karena pada posisi berdiri semua pembebanan terjadi pada kaki. Karyawan Matahari Department Store adalah pekerja yang sebagian besar waktu kerjanya dihabiskan dengan sikap tubuh berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tinggi hak sepatu, tipe hak sepatu dan posisi kerja berdiri dengan keluhan nyeri kaki pada karyawan wanita Matahari Department Store Brylian Plaza Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi karyawan wanita berjumlah 110 orang, dengan besar sampel 87 orang, uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara tinggi hak sepatu dengan keluhan nyeri kaki (Pvalue= 0,001), ada hubungan antara tipe hak sepatu dengan keluhan nyeri kaki (Pvalue= 0,000), ada hubungan antara posisi kerja berdiri dengan keluhan nyeri kaki (Pvalue= 0,001). Saran untuk penelitian ini yaitu karyawan dapat memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, melakukan kegiatan olah raga sebagai sarana relaksasi, penguatan dan penguluran otot-otot kaki ketika tidak sedang bekerja
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR ALAT ANGKAT ANGKUT DI PT PELINDO IV CABANG KENDARI Widiyanti, Elma; Karimuna, Siti Rabbani; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16585

Abstract

Kelelahan akan menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tetapi semuanya akan berdampak pada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Model kesehatan yang telah dirancang oleh World Health Organization (WHO) hingga tahun 2020, memprediksikan bahwa gangguan kejiwaan yang dirasakan pekerja misalnya perasaan letih yang sangat berat dan berakhir pada penderitaan/kelesuan dan berhasil sebagai penyakit mematikan nomor dua sesudah penyakit jantung. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada operator alat angkat angkut di PT Pelindo IV Cabang Kendari. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling berjumlah 35 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square. Data identitas responden, masa kerja, dan shift kerja dikumpulkan dengan metode wawancara. Data kelelahan kerja diukur secara subjektif dengan menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2) dan kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan nilai skor yang mengalami kelelahan sebanyak 19 responden (54,3%) dan yang tidak mengalami kelelahan sebanyak 16 responden (45,7,0%). Variabel yang menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja  (p-value = 0,009) dan kualitas tidur (p-value = 0,011). Sedangkan variabel yang tidak menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu masa kerja (p-value = 0,807)
STUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2019 Aristha, Cinthia; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16814

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Laboratorium RSUD Kota Kendari merupakan bagian dari pelayanan penunjang medis yang menyelenggarakan pelayanan medis berupa uji Hematologi, Imunoserologi, Mikrobiologi & Parasitologi, Kimia Darah, Urinalisis, Analisis Feses, Analisis Cairan Tubuh, Tes Kesehatan, dan lainnya dalam penyediaan pelayanan rawap inap maupun rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi bahaya di Laboratorium RSUD Kota Kendari.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data meliputi: wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini yaitu informan kunci: Kepala Laboratorium RSUD Kota Kendari dan informan biasa: Staf Laboratorium RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik berupa kebisingan sedang, getaran, alat yang menimbulkan debu, iklim/suhu rendah dalam ruangan yang dapat menimbulkan risiko cedera, serta tidak adanya rambu lantai licin.Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia meliputi potensi bahaya terkait dengan penggunaan bahan kimia sebagai reagen dalam proses pemeriksaan. Potensi bahaya ergonomi berupa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana yang tidak sesuai ukuran tubuh. Potensi bahaya psikososial berupa tekanan emosional terhadap pekerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal seperti hampir tertusuk jarum dan atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP).Potensi bahaya elektrikal pada kondisi kabel yang tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang tidak rapat.
STUDI PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN RADIASI PADA ASPEK PERIZINAN DAN ASPEK PERSYARATAN MANAJEMEN DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019 Ntete, Alyumun; Sabilu, Yusuf; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12240

Abstract

Instalasi Radiologi adalah sarana penunjang rumah sakit yang menggunakan dan memanfaatkan peralatan jenis radiasi pengion, selain dapat memberikan manfaat juga dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja radiasi. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan penerapan manajemen keselamatan radiasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran penerapan manajemen keselamatan radiasi pada aspek perizinan dan aspek persyaratan manajemen di Instalasi Radiolgi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis Informan terbagi atas dua yaitu informan kunci Petugas Proteksi Radiasi dan informan biasa terdiri dari Kepala Ruangan Instalasi Radiologi, Fisikawan Medis dan Radiografer. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan, observasi dan studi dokumentasi. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada instalasi radiologi RSUD Bahteramas antara lain perizinan keselamatan radiasi yang terdiri dari 1 poin sudah terpenuhi (100%) baik dari tingkat kesesuaian dengan standar atau peraturan, persyaratan manajemen dari segi penanggung jawab keselamatan radiasi terdiri dari 8 poin ada 6 poin (75%) yang sudah terpenuhi dan 2 poin (25%) belum terpenuhi, dari segi personil yang terdiri dari 1 poin (100%) sudah tepenuhi, dari segi pelatihan petugas proteksi radiasi yang terdiri dari 4 poin sudah terpenuhi  2 poin (50%) dan 1 poin (100%) belum terpenuhi serta 1 poin (100% ) tidak ada dan dari segi rekaman yang terdiri dari 12 poin ada 8 poin (66,67%) sudah terpenuhi, 1 poin (8.33%) belum terpenuhi  serta 3 poin (25%) tidak ada sesuai dengan standar atau peraturan
STUDI POTENSI BAHAYA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019 Fajriah, Chindy; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16586

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.
STUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2020 Sanjaya, Dandi; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16815

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit. Instalasi radiologi merupakan bagian integral dari pelayanan penunjang medik di rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan diagnostik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi bahaya di Instalasi Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data meliputi: wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan kunci: Kepala Instalasi Radiologi RSUD Kota Kendari dan informan biasa: radiografer dan staf administrasi di Instalasi radiologi RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa potensi bahaya fisik berupa suhu udara panas dan bahaya radiasi yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan kesehatan pada komponen instalasi radiologi, potensi bahaya kimia (cairan fixer dan developer) ditemukan aman karena penggunaannya yang jarang dan penggunaan APD saat akan menggunakan bahan kimia, potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya dengan kategori moderat terkait penularan penyakit, potensi bahaya ergonomi berupa posisi statis dan gerakan berulang pada saat menggeser dan memposisikan alat x-ray, potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya berupa beban kerja yang dapat menyebabkan kelelahan kerja namun masih dalam kategori ringan, potensi bahaya mekanikal yaitu pengangkatan manual memindahkan pasien ke meja rontgen tanpa bantuan tim atau keluarga pasien, namun hal ini masih dalam kategori rendah karena belum pernah terjadi, potensi bahaya elektrikal berupa tidak maksimalnya fungsi lampu kolimator pada alat x-ray
PENGARUH TOOLBOXTALK TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI X KOTA KENDARI TAHUN 2019 Herlina, Herlina; Asfian, Pitrah; Prasetya, Fikki
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12614

Abstract

Toolbox talk upaya atau usaha untuk mengingatkan para pekerja bahwa kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting pada setiap pekerjaan dimana dilakukan selama beberapa menit. Proyek konstruksi X Kendari adalah salah satu proyek yang melaksanakan toolbox talk.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toolbox talk  terhadap perilaku penggunaan  alat  pelindung diri (APD) pada pekerja proyek Konstruksi X Kota   Kendari.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja berjumlah 105 orang, dengan besar sampel 83 orang, uji statistik menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada pengaruh yang signifikan antara variabel  toolbox talk  terhadap pengetahuan penggunaan APD dengan nilai sig. (0,001) < 0,05, tidak  ada pengaruh yang signifikan antara variabel  toolbox talk  terhadap sikap penggunaan APD dimana dalam nilai sig. (0,433) > 0,05 dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel  toolbox talk terhadap tindakan penggunaan APD dengan nilai sig. (0,373) > 0,05. Rekomendasi dalam penelitian ini bagi proyek adalah diperlukan rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan toolbox talk setiap minggu sekali dimana diskusi dilakukan dengan mengajak perwakilan pekerja mandor untuk mendapatkan informasi berupa saran dan kritik yang berguna agar toolbox talk lebih efektif dan efisien