Sebagaimana kodrat wanita adalah mengurus rumah tangga dari sebuah keluarga. Hal ini memberikan mindset kepada wanita, bahwa wanita hanya mengurus dapur dari keluarganya. Berdasarkan data yang didapatkan sebagian besar ibu-ibu kelurahan Sampangan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa golongan ibu-ibu rumah tangga pada kelurahan Sampangan tergolong pada penduduk usia produktif. Mayoritas usia ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut antara usia 25 tahun sampai dengan 60 tahun. Hal ini sangat disayangkan, jika mindset wanita masih pada mengurus dapur padahal mereka tergolong usia produktif. Melihat fenomena tersebut, maka dibutuhkan sebuah kegiatan masyarakat untuk membuka mindset ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut untuk berwirausaha agar ibu-ibu rumah tangga yang berusia produktif di kampung tersebut dapat memiliki profesi. Selain itu, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk menyejahterakan keluarganya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga, pentingnya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di kelurahan Sampangan Semarang. Hasil kegiatan pengabdian di kelurahan Sampangan Semarang melalui kegiatan pembimbingan, peningkatan motivasi wirausaha dan pelatihan produk kreatif rumahan menunjukkan bahwa antusiasme ibu-ibu dalam kegiatan tersebut dan meningkatnya minat ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Copyrights © 2023