Latar belakang: Cookies adalah makanan selingan yang digemari remaja. Cookies umumnya terbuat dari tepung terigu, gula dan telur yang tinggi akan energi, lemak dan rendah protein. Pengembangan produk cookies rendah kalori, rendah lemak dan tinggi protein, serta pemanfaatkan bahan buangan menjadi tepung biji Nangka dan tepung daun cincau hijau, dapat dijadikan alternatif snack sehat bagi remaja. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji Nangka dan tepung daun cincau hijau pada pembuatan Cookies terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar energi. Metode : Penelitian ini menggunakan true eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Cookies disubstitusikan dengan tepung biji Nangka dan tepung daun cincau hijau dengan formulasi tepung terigu:tepung biji nangka:tepung daun cincau hijau, yaitu cookies A kontrol (100%:0%:0%), cookies B (50%:30%:20%), cookies C (50%:35%:15%), cookies D (50%:40%:10%). Uji kadar protein dengan metode kjeldhal, kadar lemak dengan metode Soxhlet dan uji kadar energi dengan metode bomb calorimeter di Laboratorium Chem-mix Pratama, Yogyakarta. Pembuatan produk di Laboratorium Dietetic & Kuliner Universitas Respati Yogyakarta. Data kadar protein, kadar lemak dan kadar energi dianalisis statistitik menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji LSD sebagai Post Hoc Test. Hasil: Cookies subtitusi tepung biji Nangka dan tepung daun cincau hijau dengan kadar protein dan lemak tertinggi pada cookies B p=0,00 (P<0,05 ). cookies dengan kandungan energi tertinggi ada pada cookies A dan cookies dengan kandungan energi terendah ada pada cookies D p=0,013 (P<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh substitusi tepung biji Nangka dan tepung daun cincau hijau pada pembuatan Cookies terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar energi.
Copyrights © 2022