Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan penerapan dan pengaruh model Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata kuliah matematika diskrit. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis korelasional. Desain Eksperimen penelitian ini menggunakan bentuk Quasi-Eksperimental yaitu pengamatan tiap pertemuan. Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu kelas sebagai kelas experimen yang diajar dengan menggunakan bleded learning. Teknik pengumpulan data lembar observasi keterlaksaan model oleh dosen. mahasiswa dan tes berpikir kreatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa (1) Keterlaksanaan model Blended Learning pada materi permutasi dan kombinasi berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan melalui data presentasi dari rata-rata aktivitas keterlaksanaan model oleh dosen 85% dan mahasiswa 80%, dalam kategori sangat tinggi dan tinggi. (2) Terdapat pengaruh antara keterlaksanaan model Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada matakuliah matematika diskrit, yang ditunjukkan dengan uji-t yang menunjukkan bahwa nilai (sig.) adalah 0,000. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dengan demikian terdapat pengaruh antara pembelajaran Blended Learning terhadap kemampuan berfikir kreatif.
Copyrights © 2022