Penelitian ini berawal dari ditemukannya banyak peserta didik kelas IV SD Negeri 026 Rambah yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dalam pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya yaitu 70. Hal ini disebabkan karena peserta didik bersikap pasif dan kurang tepatnya guru dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga mengakibatkan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran belum memuaskan. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode inkuiri. Metode inkuiri merupakan salah satu metode pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi peserta didik untuk melakukan eksperimen sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus akan dilaksanakan dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri 026 Rambah dengan subjek penelitian adalah kelas IV. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya pada tiap siklus mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 67,4 dengan persentase ketuntasan belajar 42,4% pada siklus I pertemuan 1, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 74,8 dan ketuntasan belajar 72,7% selanjutnya mengalami peningkatan kembali pada siklus II pertemuan 2 yaitu dengan nilai rata-rata 89,8 dan ketuntasan belajar 97%. Jadi pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV.
Copyrights © 2022