JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023

Analisis Bentuk Kemandirian Anak Usia 6-8 Tahun Ditinjau dari Status Pekerjaan Orangtua sebagai Buruh Pabrik

Akhmad Veriawan (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus)
Erik Aditia Ismaya (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus)
M. Syafruddin Kuryanto (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2023

Abstract

Kemandirian dapat berkembang jika anak diberi kesempatan untuk latihan sejak dini. Peran orang tua sangat mempengaruhi kemandirian anak. Anak usia 6-8 tahun yang diasuh langsung oleh orangtuanya kurang mandiri daripada anak yang orangtuanya bekerja buruh pabrik. Masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk kemandirian anak usia 6-8 tahun dan apa saja faktor yang mendorong dan menghambat kemandiriannya. Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk kemandirian, faktor pendorong dan penghambat kemandirian anak. Kemandirian merupakan perilaku individu yang mampu berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Anak usia 6-8 tahun yaitu anak yang sedang berkembang dalam mengontrol emosi. Orang tua buruh pabrik merupakan ayah atau ibu yang bekerja sebagai buruh yang terlatih dan sudah mendapatkan pendidikan keterampilan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif studi kasus. Subjek penelitian: 3 anak usia 6-8 tahun dan orang tua buruh pabrik Desa Gribig RT 01 RW 05 Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi dan wawancara. Keabsahan data: triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis data Robert K. Yin (2009) yaitu penjodohan pola, eksplanasi data, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk kemandirian anak usia 6-8 tahun diantaranya yaitu memiliki kemampuan memilih, kreatif, inisiatif, bertanggungjawab, menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu mengatasi masalah. Faktor pendorong kemandirian anak yaitu kesehatan fisik dan mental, urutan anak, stimulasi keluarga dan pengalaman anak. Sedangkan, faktor penghambatnya yaitu penerapan disiplin yang tidak tegas dan sikap keluarga yang terlalu menyayangi anak sehingga menjadi manja. Hendaknya orang tua melatih, mengembangkan dan mengapresiasi bentuk kemandirian anak. Sedangkan, anak hendaknya berusaha dan mempunyai kesadaran untuk berbuat mandiri.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...