JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia
Vol 5, No 2: Oktober 2022

Analisis Timbulan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Binongko, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur

Riyani Bela (Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali)
Suci Rahmawati (Teknik Lingkungan, Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali, Denpasar, Bali, Indonesia)
Husnayaen Husnayaen (Teknik Lingkungan, Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali, Denpasar, Bali, Indonesia)
Jumiati Jumiati (Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta, Indonesia)
Dwi Puspa Arini (Teknik Lingkungan, Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali, Denpasar, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2022

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan hasil sisa kegiatan manusia yang dianggap tidak memiliki nilai guna dan dibuang ke lingkungan yang bersumber dari perumahan. Kelurahan Binongko merupkan salah satu kelurahan yang beraada di kota Kalabahi, kabupaten Alor yang cukup berpotensi menghasilkan sampah rumah tangga mengingat padatnya perumahan yang berada diwilayah kelurahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui berapa besar timbulan sampah rumah tangga dan komposisi sampah yang dihasilkan dari setiap perumahan yang berada di kelurahan Binongko.Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif yaitu suatu analisis dengan menggunakan data dan grafik dan untuk menentukan pemetaan beberapa jenis perumahan maka digunakan metode SNI tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan.Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis perumahan yang menghasilkan timbulan sampah terbesar di wilayah kelurahan Binongko adalah jenis perumahan permanen dengan besaran timbulan yang dihasilkan adalah 0,5871 kg/orang dan dan disuse jenis perumahan semi permanen dengan besaran timbulan 0.5662 kg/orang dan yang paling kecil adalah jenis perumahan non permanen dengan besaran timbuan 0.4447 kg/orang. Untuk volume dan beraat jens sampah juga masih didominasi oleh jenis perumahan permanen yaitu besaran volume mencapai 0.0578 m3/orang dan besaran berat jenis sampah adalah 62,7181 kg/m3. Sementara berat komposisi sampah yang dihasilkan dari ketiga jenis perumahan adalah sisa makanan dan daun. Dari ketiga jenis perumaha ini masing-masing menghasilkan berat komposisi sampah yakni perumahan permanen 1,0641 kg, perumahan semi permanen 1,438 kg, dan perumahan non permanen 1,4502 kg. Jadi besaran timbulan sampah rumah tangga di wilayah kelurahan Binongko lebih di dominasi oleh sampah organik yaitu sisa makanan dan daun.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPIn

Publisher

Subject

Education Other

Description

Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) mempublikasikan artikel kajian teori atau penelitian terkait dengan Pendidikan. JPIn menerima publikasi dari guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA), Dosen, serta dari pemerhati dan peneliti ...