Hunian pasca bencana yang telah di bangun pada kawasan yang terdampak bencana tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni. Ruang yang tersedia tidak dapat menampung semua aktivitas. Akibatnya penghuni melakukan penambahan ruang dan massa bangunan di samping dan belakang hunian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi perubahan hunian pasca bencana dengan menggunakan empat indikator yaitu: kebutuhan identitas diri, penambahan jumlah keluarga,gaya hidup dan penggunaan teknologi. Metode yangdigunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil yang dari temuan penelitian bahwa perubahan hunian disebabkan penambahan jumlah anggota keluarga dan kebutuhan penggunaan alat-alat rumah tangga, sandang dan kendaraan sedangkan gaya hidup dan penggunaan teknologi tidak menjadi hal yang dapat mempengaruhi perubahan hunian.
Copyrights © 2023