Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober tahun 2022 merupakan tragedi sepak bola dengan korban jiwa terbanyak kedua sepanjang sejarah dunia. Union of European Football Associations (UEFA) juga turut berbela sungkawa dengan melakukan hening cipta (moment of silence) pada pertandingan liga mereka. Tragedi Kanjuruhan ini memunculkan gerakan sosial dan aktivisme digital (DMO) melalui tagar #UsutTuntas. Data set yang di crawling menggunakan Netlytic.org mendapati 9.098 tweet DMO menggunakan tagar #UsutTuntas dari total 10.000 tweet. Penelitian ini akan mengukur jaringan komunikasi yang terbentuk (SNA), aktor yang terlibat, analisa wacana dan analisa sentimen. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa gerakan opini digital Tragedi Kanjuruhan melalui tagar #UsutTuntas memiliki angka sentimen negatif tinggi yang menunjukan kekecewaan dan rasa tidak percaya oleh warganet dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan. Rendahnya angka centralization antar aktor menunjukan bahwa DMO Tragedi Kanjuruhan melalui tagar #UsutTuntas merupakan aktivisme digital yang terjadi secara organik dan tidak dikendalikan oleh aktor maupun organisasi tertentu.
Copyrights © 2023