<![CDATA[Dalam proses pembelajaran, kemampuan siswa berpikir kritis perlu diperhatikan guna penyelesaian masalahi dalami pembelajaran tersebut. Saatiiniitingkat kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah karena berbagai hal, Contoh orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis tidak mudah mempercayai informasi, tidak mudah tersinggung dan lebih menimbang baik buruknya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan iuntuk melihat pengaruh penggunaan model Inquiri-flipped classroom dan Self efficacy terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian ini imenggunakan desain faktorial 2 x 2 serta tekniki analisis varian (ANOVA) dua jalur. Instrumen penelitian ini yaitu tes kemampuan berpikir kritis, angket self efficacy dan lembar observasi sebagai data pendukung. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model inquiry-flipped iclassroom dengan kemampuan iberpikir kritis siswa dengan menunjukkan nilai signifikansii0,003<0,05. iTidak terdapat pengaruhi Self efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,581>0,05, selanjutnya tidak ada hubunganiiantara model Inquiry-flipped classroom dan Self efficacy denganikemampuan berpikir kritis siswa dibuktikanidengan nilai signifikansi sebesar 0,623>0,05.]]>
Copyrights © 2023
