Merdeka Belajar merupakan program yang dibuat oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim yang bertujuan untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan siswa dan menghasilkan siswa yang mampu berkompetisi dalam dunia global. Konsep merdeka belejar ini tercantum dalam penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan mulai tahun 2020 di beberapa sekolah dan tahun 2022 hampir di sekolah seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kajian dari berbagai prespektif tentang penerapan merdeka belajar ini. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif berbasis library research. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa merdeka belajar yang di terapkan oleh menteri pendidikan sejalan dengan konsep pendidikan eksistensialiseme yang dikemukakan oleh Jean Paul Sartre. Pada Hakikatnya siswa adalah manusia yang memiliki kesadaran penuh akan dirinya dan megetahui kemampuan dirinya, sehingga untuk mengoptimalkan potensinya, siswa memerlukan kebebasan dalam menentukan cara belajar dan cara memperoleh pengetahuan. Guru berberan aktif sebagai fasilitator untuk siswa dalam mengembangkan potensinya, dengan cara demikian sehingga akan tercipta suasana saling mendukung dalam pembelajaran, menciptakan kebahagiaan dalam belajar dan siswa menjadi eksis karena prestasi-prestasi dari potensinya yang terus berkembang.
Copyrights © 2023