Laju pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dan menjadi salah satu fenomena penting yang dialami beberapa negara di dunia. Dalam pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan sasaran yang diharapkan dapat tercapai, terutama bagi negara berkembang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan merupakan indikator dalam menghitung laju pertumbuhan ekonomi. Nusa Tenggara Timur meru-pakan provinsi di Indonesia yang perekonomiannya berada dalam 10 terbawah ekonomi terendah di Indonesia dengan nilai perekonomian yang dicapai pada tahun 2019 masih berada dibawah nilai nasional Indonesia yaitu sebesar 5,3%. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Nusa Teng-gara Timur memiliki plot yang tidak mengikuti pola tertentu, sehingga pada penelitian ini digunakan metode Regresi Nonparametrik Spline. Hasil analisis menun-jukkan terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Indeks Pembangunan Manusia IPM. Model terbaik meng-gunakan kombinasi knot 1-3-1 dan nilai R2 sebesar 96,78% yang menunjukkan bahwa model yang terbentuk layak digunakan serta sudah memenuhi asumsi IIDN.
Copyrights © 2022