Journals of Ners Community
Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community

Hubungan Kejadian Apendisitis Akut Dengan Peningkatan Mean Platelet Volume (Mpv) Di Rsud Kabupaten Klungkung

Made Ngurah Jiyesta Wibawa (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)
Sugianto Prajitno (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)
Shinta Wulandhari (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)
Made Agus Suanjaya (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2023

Abstract

Apendik vermiformis merupakan organ kecil tambahan yang terletak dibawah katup ileosekal serta melekat pada sekum. Apendik vermiformis mudah mengalami obstruksi hingga rentan terjadi infeksi akibat mekanisme pengosongan diri apendik vermiformis yang pada umumnya kurang efisien, ditambah ukuran lumen yang terbilang kecil. Infeksi inilah yang lebih dikenal sebagai apendisitis, radang pada apendik, atau penyakit usus buntu. Apendisitis dapat menyerang semua usia namun kasus tertinggi terdapat pada individu yang tergolong remaja hingga dewasa muda yaitu usia 18-40 tahun. Pemeriksaan darah lengkap merupakan salah satu tes laboratorium yang paling umum digunakan untuk diagnosis Apendisitis akut. Mean Platelet Volume (MPV) adalah tes yang terbilang murah dan sering digunakan untuk menunjukkan ukuran dan aktivitas platelet. Trombosit atau platelet memiliki efek membentuk bekuan darah (hemostasis) dan mengatur kejadian inflamasi. Jumlah trombosit dan MPV telah diteliti sebagai penanda inflamasi aktivitas penyakit. Mengetahui adanya hubungan antara kejadian apendisitis akut dengan peningkatan Mean Platelet Volume (MPV) pada dewasa muda di RSUD Kabupaten Klungkung. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Kabupaten Klungkung pada tahun 2017-2021. Sampel penelitian sebanyak 170 sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square. Batas nilai signifikasi adalah (p ≤ 0.05). Didapatkan jumlah pasien dengan apendisitis akut tanpa perforasi berjumlah 108 pasien (63,50%) dan jumlah pasien dengan apendisitis akut dengan perforasi berjumlah 62 orang (36,50). Didapatkan pula nilai MPV normal berjumlah 129 orang (75,90%), nilai MPV menurun berjumlah 41 orang (24,10%), dan tidak terdapat pasien dengan MPV meningkat. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Chi Square didapatkan nilai p-value 0,46 (p > 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan MPV dengan kejadian Apendisitis Akut di Rumah Sakit Umum Klungkung

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JNC

Publisher

Subject

Nursing

Description

Journals of Ners Community hanya menerima naskah asli yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat berupa hasil penelitian, konsep-konsep pemikiran inovatif hasil tinjauan pustaka, kajian, dan analitis di bidang keperawatan dan kesehatan yang bermanfaat untuk menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan ...