PRICILIA ONIBALA. Uji Efektivitas Antiinflamasi Salep Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Dibawah bimbingan EDWIN DE QUELJOE sebagai ketua dan OLVIE S. DATU sebagai anggota.Batang pohon pisang ambon mengandung senyawa metabolit sekunder salah satunya ialah flavonoid yang merupakan senyawa penghambat antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dari sediaan salep ekstrak batang pohon pisang ambon. Uji efektivitas antiinflamasi yang dilakukan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok pertama (kontrol negatif) diberikan basis salep; kelompok ke-2 (kontrol positif) diberikan hidrokortison 2,5%; kelompok ke-3, ke-4, dan ke-5 diberikan salep ekstrak batang pohon pisang ambon dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40%. Masing-masing tikus diinduksi menggunakan karagenan 3% sebanyak 0,2 ml secara subkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol negatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan lainnya dimana tidak menunjukkan efek antiinflamasi. Sebagai kesimpulan salep ekstrak batang pohon pisang ambon terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi yang optimal pada dosis 40% yaitu 91,34% hampir sama dengan salep hidrokortison yaitu 96,24%.Kata Kunci: Antiinflamasi, ekstrak batang pohon pisang ambon, karagenan.
Copyrights © 2023