Perilaku prokrastinasi sudah banyak terjadi terutama yang berkaitan dengan tugas sekolah (prokrastinasi akademik). Seseorang yang melakukan prokrastinasi akademik diduga berkaitan dengan pola asuh orang tua di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan tingkat pola asuh orang tua, (2) Mendeskripsikan tingkat prokrastinasi akademik siswa, (3) Mendeskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa di SMA N 1 Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA N 1 Merangin dengan jumlah sebanyak 330 siswa, sampel pada penelitia ini sebanyak 77 siswa, penarikan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, alat pengumpul data menggunakan wawancara dan angket yang bersifat negatif dan positif dengan mode skala likert lima. Berdasarkan hasil uji analisis regresi sederhana diketahui bahwa nilai indek determinasi R Square sebesar 0.080. Besarnya pengaruh (R Square) yang didapat adalah 0.080 atau 8% sehingga dapat diartikan bahwa besar kontribusi pengaruh variabel pola asuh orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa sebesar 8% diluar dari itu dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Secara umum tingkat pola asuh orang tua pada siswa kelas X di SMA N 1 Merangin termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 74,3%, (2) tingkat perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas X di SMA N 1 Merangin termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 62,6%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas X di SMA N 1 Merangin. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas X di SMA N 1 Merangin, dilihat dari hasil yang didapatkan nilai sig. pada 0,003 dimana (0,003 < 0,05). Dapat dilihat nilai r hitung sebesar 2.549 lebih besar dari nilai r tabel 0,2213 (2.549 > 0,2213). Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa adanya pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Copyrights © 2023