Agroekotek View
Vol 5, No 2 (2022)

Keanekaragaman Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang Diberi Pupuk NPK, Pupuk Kandang, Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang

Fahrurazi Fahrurazi (Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat)
Tuti Heiriyani (Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat)
Rila Rahma Apriani (Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2023

Abstract

Prospek serapan pasar terhadap komoditas jagung manis akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, karena itu komoditas jagung manis harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memenuhi permintaan pasar. Permasalahan yang sering timbul pada tanaman jagung manis yakni, ketidakseimbangan keanekaragaman antara hama dan musuh alami yang berdampak pada produktivitas hasil jagung manis yang disebabkan penggunaan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang yang tidak sesuai. Faktor abiotik dan biotik juga dapat mempengaruhi keanekaragaman hama dan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang diberi pupuk NPK, pupuk kandang, kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan empat perlakuan yang terdiri dari J1 = Kontrol, J2 = 10 ton/ha pupuk kandang, J3 = 100 kg/ha NPK + 10 ton/ha pupuk kandang, J4 = 100 kg/ha NPK + 20 ton/ha pupuk kandang. Variabel pada pengamatan ini yaitu tingkat keanekaragaman hama dan musuh alami yang terperangkap, dilakukan sebanyak 1 kali setiap minggu yaitu dimulai pada  minggu ke 2 setelah tanam pada tanaman jagung manis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis sedang, perlakuan yang paling efektif terdapat pada perlakuan J2, karena pada perlakuan J2 tidak berbeda nyata dengan J1 (kontrol), J3 dan J4, baik pada indeks keanekaragaman, kekayaan jenis, kemerataan jenis dan indeks dominasi, hal ini karena penggunaan pupuk NPK, kandang dan kombinasi tidak berbahaya bagi organisme dilingkungan tersebut, melainkan perlakuan tersebut berpengaruh terhadap perilaku pertumbuhan yang berdampak pada ketertarikan hama dan musuh alami. pemberian pupuk yang sesuai akan menentukan kelimpahan jenis hama dan musuh alami dalam suatu ekosistem. Hal ini dikarenakan ekosistem tersebut dapat memberikan makanan yang cukup bagi hama dan musuh alami untuk berkembang biak Fitriani (2016).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agv

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agroekotek View sebagai media untuk publikasi artikel tugas akhir mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitiannya. Jurnal ini memuat tulisan ilmiah mengenai aspek teknologi pertanian berwawasan lingkungan dan berkelanjutan secara umum dan spesifik di agroekosistem lahan basah. Bidang yang meliputi ...