Jurnal Kesehatan Terpadu
Vol 2, No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN TERPADU

PENGARUH PEMBERIAN BARUASA KACANG GUDE PADA BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BONTORAMBA

Resti Kusumarini Samben (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2018

Abstract

ABSTRAKGizi kurang merupakan masalah global terutama pada negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian baruasa kacang gude terhadap berat badan dan tinggi badan siswa sekolah dasar. Baruasa kacang gude dapat dimanfaatkan sebagai jajanan sumber protein yang cukup tinggi karena mengandung protein sebesar 20,70%. Desain penelitian adalah penelitian eksperimen semu menggunakan rancangan Pretest-Postest dengan teknik pengambilan sampel secara purposif. Penelitian ini melibatkan 60 siswa yang dibagi dalam tiga kelompok yakni, kelompok baruasa kacang gude+obat cacing, kelompok baruasa, dan kelompok obat cacing. Satu minggu sebelum intervensi kelompok pertama diberi obat cacing pirantel pamoat dosis 10 ml, kemudian diberi intervensi baruasa kacang gude 60 g/hr, kelompok kedua diberikan baruasa kacang gude sebanyak 60 g/hr, dan kelompok ketiga diberikan obat cacing pirantel pamoat dosis 10 ml. Pemberian baruasa pada kelompok pertama dan kedua dilakukan selama 60 hari. Pengukuran BB dan TB siswa dilakukan satu minggu sebelum dan satu minggu setelah pelaksanaan intervensi berakhir. BB diukur menggunakan timbangan camry, sedangkan tinggi badan menggunakan microtoice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase perubahan rata-rata BB dan TB siswa pada kelompok baruasa+obat cacing lebih tinggi dibanding kelompok perlakuan lainnya dan berbeda secara bermakna. Pemberian baruasa kacang gude+obat cacing dapat menaikkan berat badan dan tinggi badan siswa sekolah dasar.Kata Kunci : Baruasa kacang gude, berat badan, tinggi badan, siswa sekolah dasar.ABSTRACTMalnutrition is a global problem, especially in developing countries. The aim of the research was to asses the effect of giving baruasa pigeon pea on weight and height of elementary school students. The research was a quasi-experiment study using pretest-posttest design. The samples were selected using purposive sampling technique consisting of 60 students divided into three groups, i.e. baruasa pigeon pea+anthelmintic, baruasa group, and anthelmintic group. One week before intervention, the first group was given pyrantel pamoate anthelmintic with a dose of 10 ml. Then it was given intervention of baruasa pigeon pea 60 g/hr. The second group was given baruasa pigeon pea 60 g/hr, and the third group was pyrantel pamoate anthelmintic with a dose of 10 ml. The first and the second groups were given baruasa for 60 days. The measurement of weight and height students was done one week before and one week after the implementation of intervension ends. Weight was measured using camry scale, while height was measured using microtoice. The result of the research indicate that the percentage of average change of students weight and height in baruasa + anthelmintic group is higher than the one in other treatment groups and they are different significantly.Keyword : baruasa pigeon pea, weight, height, elementary students

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Humanities Health Professions Immunology & microbiology Nursing Public Health

Description

Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian di bidang kesehatan diataranya : 1. Kesehatan Masyarakat 2. Ilmu Gizi 3. Perekam Informasi Kesehatan 4. Fisioterapi Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan ...