Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)

Kecakapan Kognitif Guru tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pendidikan di MTs Negeri 2 Sidoarjo

EFIT FITRIYAH YAZID (Unknown)
OKSIANA JATININGSIH (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2019

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecakapan kognitif guru tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pendidikan di MTs Negeri 2 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Lokasi penelitian ini di MTs Negeri 2 Sidoarjo dengan populasi sebanyak 51 orang guru dan diambil sampel sebanyak 51 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Uji coba tes dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru MTs Negeri 2 Sidoarjo mempunyai kecakapan kognitif tinggi tentang PUG dalam pendidikan. Artinya, guru mampu dalam mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), menilai (C5), dan mencipta (C6) tentang konsep gender dan seks, konsep pemimpin dalam Ajaran Islam, dan pengintegrasian PUG dalam pendidikan ke dalam pembelajaran. Di samping itu juga, terdapat hal yang menarik karena guru dapat mencapai level menilai (C5) padahal level mengingatnya (C1) rendah. Hal ini karena proses berpikir guru dipengaruhi oleh peristiwa eksternal (faktor eksternal) yang mendukung pengetahuan masuk ke otak sebagai proses internal, sebagaimana yang dikemukakan oleh Gagne pada Teori Belajar Kognitifnya. Faktor eksternal berkaitan dengan keseharian yang dialami guru di lingkungan madrasah (MTs Negeri 2 Sidoarjo) maupun lingkungan masyarakatnya yang masih mengedepankan nilai-nilai patriarkhi sedangkan faktor internalnya berkaitan dengan pengetahuan guru terkait pengalaman praktis yang sebelumnya dimiliki oleh guru yang common sense. Kata Kunci: kecakapan kognitif, guru, pengarusutamaan gender.Abstract This study aimed to describe teacher’s cognitive skills on education gender mainstreaming in MTs Negeri 2 Sidoarjo. This research used a quantitative research with the descriptive design. This research location in MTs Negeri 2 Sidoarjo with a population of 51 teachers and 51of them were taken as the samples. Data collection techniques used is a test. The trial tests were performed to test the validity and reliability testing. Data analysis techniques in this study using techniques percentage. The results showed that the Theacher’s MTs Negeri 2 Sidoarjo have higher cognitive skills on education Gender Mainstreaming. That is, the teacher is able to remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6) the concept of gender and sex, the concept of a leader in the teachings of Islam, and the integration of gender mainstreaming on education in learning. In addition, also, there is an interesting thing because teachers can reach the level of judging (C5) whereas remember (C1) level is low. This is because the teacher thought process is influenced by external events (external factors) that supports knowledge into the brain as an internal process, as proposed by Gagne on cognitive learning theory. External factors related to everyday life experienced by teachers in the madrasah (MTs Negeri 2 Sidoarjo) and a community that is still promoting the values of patriarchy while internal factors related to the teachers knowledge related to practical experience previously owned by teachers common sense. Keywords: cognitive skills, teacher, gender mainstreaming.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnal-pendidikan-kewarganegaraa

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian di bidang kewarganegaraan, pendidikan, ideologi, politik, sosial, humaniora, nilai, dan ...