Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh penerapan metode drill terhadap hasil belajar PPKn pada peserta didik lambat belajar. Metode drill adalah metode pembelajaran yang di dalamnya terdapat pengulangan latihan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari sampai dengan Maret 2020 dan berlokasi di UPT SMP Negeri 29 Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment dan desainnya berupa Nonequivalent Control Group Design. Jumlah populasi yang hanya 28 peserta didik menjadikan penelitian ini sebagai penelitian populasi, kemudian dibagi menjadi dua yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Hipotesis alternatif yang digunakan ialah adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan metode drill terhadap hasil belajar PPKn pada peserta didik lambat belajar. Hasil tes awal kedua kelas pada soal pre-test, masih banyak peserta didik yang memeroleh nilai di bawah KKB (75). Rata-rata nilai pre-test pada kelas eksperimen sebesar 50, sedangkan kelas kontrol sebesar 51,71. Langkah selanjutnya ialah pemberian perlakuan berbeda, yakni kelas eksperimen menggunakan metode drill dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Kemudian pemberian post-test, hasilnya adalah rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 78 dan kelas kontrol sebesar 65,14. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan Uji U Mann Whitney dan diperoleh hasil bahwa Uhitung
Copyrights © 2020