Status Kyai sebagai bentuk hormat atas kepemimpinannya yang karismatik. Hubungan Kyai dengan pengikutnya adalah berpaternalistik karena kehormatan yang dibutuhkan untuk peran Kyai dan ketaatan militan dari pengikut. Penelitian ini akan menganalisis relasi antara Kyai dan pengikutnya dari perspektif teori pertukaran sosial. Menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan riset perpustakaan, penelitian ini melibatkan pengumpulan informasi, seperti artikel atau data ilmiah, yang terkait dengan hubungan antara Kyai dan pengikutnya melalui perspektif teori pertukaran sosial. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan mencari data penelitian sebelumnya untuk mendukung analisis, didukung oleh berbagai sumber dengan kedalaman teoritis dari para ahli. Menurut teori pertukaran sosial, dakwah melibatkan hubungan antara pendakwah dan jamaah (mad'u). Pendakwah, dalam hal ini Kyai, melibatkan atribut dan status yang dikemas dengan baik untuk memberikan kepuasan pada Mad'u. Mad'u juga mengorbankan waktu, kekayaan, dan energi untuk menghadiri dakwah. Saat modernisasi menyerang dakwah, pendakwah juga membutuhkan perantara yang disebut agen komodifikasi agama. Pada akhirnya, dakwah ditentukan oleh agen komodifikasi, bukan Kyai sebagai pendakwah.
Copyrights © 2023