Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023

Hubungan Durasi Duduk Selama Pembelajaran Jarak Jauh dengan Low Back Pain dan Low Back Pain Disability Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Dea Amalia Putri (Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu, Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, Indonesia)
Zayadi Zainuddin (Unknown)
Diah Ayu Aguspa Dita (Unknown)
Utari Hartati Suryani (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2023

Abstract

ABSTRACT Low back pain ranks second in disease in Indonesia and globally the prevalence of low back pain reaches 15% - 45%. Medical students have a high risk of experiencing low back pain because they spend more than six hours a day sitting during lectures. Sitting for a long time without changing position causes the muscles and posterior longitudinal ligament to become more tense, and oxygenation to the discs and other tissues is disrupted, which can cause low back pain. This study used an observational analytic study with a cross-sectional approach. The research used a questionnaire which was distributed to all students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, University of Bengkulu via Google form in May - June 2022. Sampling was carried out based on the total sampling technique. The number of research samples is 158 people. The relationship between the two variables was analyzed using chi square analysis. The results showed that the duration of sitting during distance learning had a significant relationship with low back pain with a significance value of 0.02 (p <0.05). The results of the study between the duration of sitting during distance learning and low back pain disability did not have a significant relationship with a significance value of 0.68 (p > 0.05). Sitting duration during distance learning is significantly associated with low back pain while sitting duration during distance learning does not have a significant relationship with low back pain disability. Keywords: Sitting Duration, Low Back Pain, Oswestry Disability Index (ODI).     ABSTRAK Low back pain  menduduki penyakit urutan kedua di Indonesia dan secara global prevalensi low back pain mencapai 15 % – 45 %. Mahasiswa fakultas kedokteran memiliki risiko tinggi mengalami low back pain dikarenakan menghabiskan waktu untuk duduk saat kuliah lebih dari enam jam dalam sehari. Duduk dalam waktu yang lama tanpa ada perubahan posisi menyebabkan otot dan ligamentum longitudinalis posterior menjadi lebih tegang, serta oksigenasi ke diskus dan jaringan lainnya terganggu sehingga dapat menyebabkan terjadinya nyeri punggung bawah. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross – sectional. Penelitian menggunakan kuesioner yang dibagikan pada seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu melalui google form  pada bulan Mei – Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik total sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 158 orang. Hubungan kedua variabel tersebut dianalisis menggunakan analisis chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi duduk selama pembelajaran jarak jauh memiliki hubungan yang signifikan dengan low back pain dengan nilai signifikansi 0,02 (p < 0,05). Hasil penelitian antara durasi duduk selama pembelajaran jarak jauh dengan low back pain disability tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai signifikansi 0,68 (p > 0,05). Durasi duduk selama pembelajaran jarak jauh berhubungan secara signifikan dengan low back pain sedangkan durasi duduk selama pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan low back pain disability. Kata Kunci: Durasi Duduk, Low Back Pain, Oswestry Disability Index (ODI).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...