Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang penggunaan dan manfaat paragraf deskriptif serta kalimat majemuk dalam penulisan novel Bocah Penghalau Kera karya Shintha Rosse Kamlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Teknik pencatatan data menggunakan studi dokumentasi dengan teknik kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menguraikan isi berdasarkan manfaat paragraf deskriptif serta kalimat majemuk dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan paragraf deskriptif dengan pendekatan realistis dan impresionistis sebanyak 72 paragraf. Penggunaan kalimat majemuk dalam paragraf deskriptif sebanyak 46 kalimat. Simpulan penelitian ini secara substansi meliputi empat bagian berikut. (1) Paragraf deskriptif dalam penulisan novel Bocah Penghalau kera karya Shintha Rosse Kamlet menggunakan pendekatan realistis dan impresionistis. Kedua pendekatan itu dipilih agar pembaca mempunyai pengalaman realistis, rinci, dan asli seperti berhadapan langsung sehingga diperoleh kesan mendalam melalui interpretasi objek. (2) Paragraf deskriptif bermanfaat untuk menggambarkan tempat dan suasana cerita serta penggambaran tokoh. (3) Ada beberapa jenis kalimat majemuk yang digunakan dalam novel tersebut: setara, tidak setara, dan campuran. Penggunaan kalimat majemuk dimaksudkan agar pembaca memperoleh pemahaman tentang penggunaan jenis kalimat majemuk dalam penulisan novel. (4) Kalimat majemuk berperan untuk mengembangkan penulisan novel dan menjelaskan kalimat topik dalam paragraf sehingga terbangun paragraf yang utuh.
Copyrights © 2022