Pendahuluan: Pada umumnya 80-90 % kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10-12 % kehamilan yang disertai dengan penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur- angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil. Metode: Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dalam bentuk penyampaian materi dan lefleat. Hasil: Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang tanda bahaya kehamilan pada masyarakat khususnya ibu hamil di Puskesmas .
Copyrights © 2020