Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara keterampilan berpikir tinggi (keterampilan metakognisi dan berpikir kritis)  terhadap keberhasilan akademik siswa dan (2) sumbangan efektif (effectively contribution) keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik.Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 pada tingkat SD di Kota Ternate, yaitu di SDN Sulamadaha, SDN Tabam, MIS Kulaba, dan SD Inpres Tarau. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang terdiri atas empat level, yaitu strategi STAD, TGT, STAD+TGT, dan strategi konvensional; sementara variabel terikatnya yaitu keterampilan metakognisi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif. Analisis data atas parameter- parameter yang diukur dilakukan melalui analisis regresi dengan menggunakan program SPSS versi 16.0.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) terdapat hubungan positif antara keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik siswa pada tiap strategi pembelajaran yang diperlakukan, dan (2) Rata-rata 86% capaian akademik siswa dipengaruhi oleh kemampuan akademik, khususnya keterampilan berpikir tinggi. Keterampilan berpikir kritis memberikan sumbangan efektif (effectively contribution) yang lebih besar terhadap hasil belajar kognitif dibandingkan keterampilan metakognisi. Atas dasar hasil tersebut, diyakini bahwa 14% keberhasilan pembelajaran siswa dipengaruhi oleh faktor non-kemampuan akademik. Kata  Kunci:  keterampilan  metakognisi,  keterampilan  berpikir  kritis,  hasil  belajar  kognitif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran konvensional
Copyrights © 2012