Pada akhir 2019, seluruh dunia dikejutkan dengan penyebaran virus jenis baru yang disebut Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS), dan penyakitnya dikenal dengan Corona Virus Disease – 19 (COVID 19). Virus ini menyebar dengan cepatnya ke seluruh dunia hingga ke daerah rural. Salah satu strategi dalam menghadapi penyebaran virus ini yaitu dengan vaksinasi. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan hubungan antara pengetahuan dengan sikap masyarakat tentang pelaksanaan vaksin COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional, dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Tamako, daerah tersebut merupakan daerah rural yang terletak disebelah selatan Kab. Sangihe Provinsi Sulawesi Utara dan berbatasan langsung dengan Negara Filipina. Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus deskriptif kategorik sehingga didapatkan jumlah sampel 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden tentang pelaksanaan vaksin covid-19 sebagian besar berada pada kategori baik yakni sebanyak 55 orang (61,1 %) dan yang kurang sejumlah 5 orang (5,6 %) saja, sementara untuk sikap mereka terhadap pelaksanaan vaksin pada kategori cukup dan kurang masing-masing sebanyak 23 orang atau keduanya berjumlah 46 orang sedangkan yang berkategori baik sejumlah 44 orang. Pada uji Chi Square didapatkan hasil nilai p 0,00 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap masyarakat tentang pelaksanaan vaksin covid-19. Sehubungan dengan hal tersebut komunikasi dan informasi mengenai manfaat dan dampak vaksin perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih bersikap positif terhadap pelaksanaan vaksinasi.
Copyrights © 2022