Data kependudukan sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan. Data kependudukan terus bertambah seiring dengan bertambahnya waktu sehingga perlu disajikan, diolah dan dianalisis yang benar sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Perangkat desa di Desa Bantarsari masih menggunakan cara manual dalam pengolahan data kependudukan. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan softtware merupakan salah satu kendala utama. Salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu perlu diberikan pelatihan software pengolahan data bagi perangkat desa Bantarsari. Software SPSS dipilih dalam pelatihan ini dengan pertimbangan software tersebut memiliki bentuk pemaparan yang baik serta mudah dipelajari. Secara teknik kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua kegiatan yaitu prapelatihan dan kegiatan inti pelatihan. Kegiatan inti pelatihan meliputi pemberian pre test, pemaparan materi oleh narasumber, praktek secara berkelompok, dan evaluasi kegaitan dengan post test. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 11 orang. Para peserta mempraktekkan materi yang disampaikan mulai dari input data, penyajian data dalam tabel frekuensi, tabel kontingensi, diagram pie, diagram batang dan piramida populasi dengan software SPSS. Hasil evaluasi menunjukkan 72 % perangkat desa dapat menggunakan SPSS untuk menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik.
Copyrights © 2023