Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM DALAM MENGOPTIMUMKAN RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BOGOR Maya Widyastiti; Isti Kamila
Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi Vol. 16 No. 2 (2020): JMSK, JANUARY, 2020
Publisher : Department of Mathematics, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.349 KB) | DOI: 10.20956/jmsk.v16i2.7023

Abstract

Garbage is a common problem that often occurs in many cities, including in Bogor. Every day, the volume of garbage in Bogor reaches 600 tons and only 475 tons can be transported to the Galuga Landfill Site. However, the vehicle which is owned by the Environmental Agency of Bogor  is limited and has certain capacity.In this study, we formulated garbage transportation in the form of a Vehicle Routing Problem model with Branch and Bound method and completed using LINGO 11.0. The optimal solution obtained is a garbage transport route with a minimum distance, and obtained a distance is 1583.24 km, with West Bogor is 172.6 km, Central Bogor is 344.99 km, East Bogor is 298.79 km, North Bogor is 267.4 km, South Bogor is 252.41 km and Tanah Sareal is 247.05 km. Of the six sub-districts, there was a decrease in the distance of garbage transportation from Temporary Disposal sites to the Galuga Landfill. Keywords:   Garbage transportation, Optimization, Vehicle Routing Problem.
PERAMALAN DAN PENJADWALAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENGOPTIMALKAN PERENCANAAN PRODUKSI USAHA KECIL MENENGAH DI BOGOR Embay Rohaeti; Ani Andriyati; Amar Sumarsa; Maya Widyastiti
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i1.7723

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Kerajinan Sandal Mendong (KSM) Insan Mandiri sebagai produsen kerajinan sandal anyaman untuk hotel dan rumah sakit di Bogor yang sering kali dihadapkan pada beberapa masalah mengenai persediaan bahan baku seperti anyaman mendong dan spon. Permasalahan yang terjadi yaitu: 1) proses produksi yang sering kali tidak didukung oleh persediaan bahan baku yang mencukupi sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi. 2). pemesanan bahan baku yang tidak terencana dengan baik sehingga dapat mengakibatkan biaya pemesanan dan persediaan meningkat. 3). sering terhambat mendapatkan bahan baku spon dan kertas duplek yang merupakan limbah percetakan. Tujuan kegiatan ini yaitu 1). meramalkan permintaan sandal anyaman mendong pada masa yang akan datang (periode tertentu) sehingga dapat direncanakan ketersediaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi. 2). menjadwalkan waktu pemesanan bahan baku sendal anyaman (bulan), jumlah bahan baku yang harus dipesan untuk kebutuhan produksi, persediaan pengaman bahan sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan baku, serta biaya persediaan dan pemesanan dapat diminimumkan. Metode untuk menentukan peramalan yaitu metode moving average dan untuk penjadwalan menggunakan metode Branch and Bound dengan bantuan perangkat lunak LINGO 11.0. Hasil yang diperoleh berupa banyaknya peramalan permintaan sandal anyaman, biaya yang dikeluarkan, waktu pemesanan, dan persediaan pengaman.
Implementasi Vehicle Routing Problem with Multiple Trips pada Masalah Pengangkutan Sampah Maya Widyastiti; Muhammad Awaludin
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/limits.v18i1.6038

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh setiap daerah, termasuk di Kota Bogor adalah masalah pengelolaan sampah. Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk di Kota Bogor semakin bertambah. Hal ini menyebabkan volume sampah di Kota Bogor semakin meningkat. Volume sampah di Kota Bogor setiap harinya mencapai 2900 meter kubik. Akan tetapi, sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga hanya 2100 meter kubik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Setiap hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor telah melakukan pengangkutan sampah. Akan tetapi, DLH Kota Bogor memiliki keterbatasan, seperti banyaknya armada pengangkutan sampah, biaya operasional, dan sebagainya. Pada penelitian ini, model Vehicle Routing Problem with Multiple Trips diterapkan pada masalah pengangkutan sampah dengan tujuan meminimumkan biaya operasional pengangkutan sampah. Solusi diperoleh dengan bantuan perangkat lunak LINGO 11.0 menggunakan metode Branch and Bound. Hasil yang diperoleh sebesar Rp.9.469.072,22, dengan rincian Bogor Tengah sebesar Rp.941.650,205, Bogor Utara sebesar Rp.1.980.716,265, Bogor Timur sebesar Rp.1.032.562,5, Bogor Barat sebesar Rp.1.448.955,075, Bogor Selatan sebesar Rp.2.456.550, dan Tanah Sareal sebesar Rp.1.617.638,175.
PENENTUAN LOKASI BASIS DAN NON BASIS PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ) Toto Iswanto; Maya Widyastiti
EKOLOGIA Vol 22, No 1 (2022): EKOLOGIA : JURNAL ILMIAH ILMU DASAR DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekologia.v22i1.4892

Abstract

The corona virus pandemic that has hit the entire world is a threat to the order of people’s lives in all field so it must be solved quickly. This study aims to determine the location of the Basic and non-Basic of the spread of corona virus in Lubuk Besar district, Province of Bangka Belitung Island. Data used is this study are the number of population and the number of COVID-19 cases in Lubuk Besar district, Bangka Belitung Province. This research is a descriptive type of research with a quantitative approach using the Location Quotient Method. The results showed that in January 2021 there are 4 villages that became the basis location for the spread of the corona virus, i.e. Kulur Village with LQ value is 1.634581, Kulur Ilir Village with LQ value  is 1.618289, Lubuk Besar Village with LQ value is 1.914148, and Perlang Village with LQ value is 1.412130, and the other villages are non-basic. In February 2021 the villages that became the basis are Kulur Ilir Village with LQ value is 1.182939, Perlang Village with LQ value is 1.376094, and Trubus Village with LQ value is 2.996931, and the other villages are non-basic location. In March 2021, Perlang Village with LQ value is 1.184505 and Trubus Village with LQ value is 5.600585 became the basis for the spread of the corona virus, and the other villages are non-basic location.
MEMINIMUMKAN JUMLAH KALORI DI DALAM TUBUH DENGAN MEMPERHITUNGKAN ASUPAN MAKANAN DAN AKTIVITAS MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING Lestari Dwi Asih; Maya Widyastiti
EKOLOGIA Vol 16, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH ILMU DASAR DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.371 KB) | DOI: 10.33751/ekol.v16i1.61

Abstract

Calorie is defined as a unit used to measure power or energy value. The calories in a food depends on the content of carbohydrates, protein, and fat in the food itself. Excess calories can lead to obesity disease and another diseases. So, it is important to know the amount of the calories in the body. In this study, to determine the number of calories needed by the body based on age, gender, height, weight and type of daily activity. The amount of calories that will be consumed as much as needed by the body and perform the activity as much as possible at certain time intervals to minimize the amount of calories in the body by considering the constraints that exist with using linear programming.Key words : Integer Linear Programming, Optimization, diet, foods and activities
MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA RUTE DAN ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BOGOR Maya Widyastiti; Isti Kamila
EKOLOGIA Vol 19, No 1 (2019): EKOLOGIA: JURNAL ILMIAH ILMU DASAR DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.298 KB) | DOI: 10.33751/ekol.v19i1.1661

Abstract

Garbage problem is a common problem in urban areas, including in Bogor. This study aims to determine the number of routes and fleet of garbage transportation in Bogor. The method used is the Branch and Bound method by using the Vehicle Routing Problem model. The results obtained in the form of 69 garbage transportation routes and 36 garbage transport fleets are needed, with details of Central Bogor as many as 7 routes and 4 garbage transport fleets, North Bogor as many as 13 routes and 4 transport fleet units, East Bogor as much as 6 units 3 units of transport routes and fleets, 14 units of West Bogor and 7 units of transport fleet, 16 units of Bogor Selatan and 8 units of transport fleet, and 12 units of Tanah Sareal and 6 units of garbage transport fleet.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Matematika Melalui Rumus Cepat Integral Bagi Siswa Ma Al Falak Isti Kamila; Maya Widyastiti; Ani Andriyati; Embay Rohaeti
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.419 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11582

Abstract

Madrasah Aliyah Al Falak adalah suatu lembaga pendidikan yang berada di Kota Bogor. Berdasarkan informasi dari guru matematika madrasah tersebut, permasalahan yang terjadi di madrasah ini adalah rata-rata nilai matematika siswa tergolong rendah yaitu 50 yang masih dibawah KKM yaitu 60. Hal ini menjadikan kami para tim pelaksana pengabdian untuk melakukan pelatihan rumus cepat integral sehingga dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar integral dan meningkatkan kompetensi pembelajaran matematika khususnya pada materi integral. Sebelum dilakukan pelatihan rumus cepat integral, diberikan pretest untuk melihat kemampuan awal siswa dan diperoleh rata-rata pretest adalah 31. Selanjutnya dilakukan pelatihan rumus cepat integral dan diakhiri dengan pemberian posttest. Berdasarkan hasil posttest, diperoleh nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80.75 dan setelah dilakukan uji-t berpasangan diperoleh thitung = -87.179 < -ttabel = -0.209302 maka thitung terletak pada daerah H0 ditolak. Oleh karena itu, bisa disimpulkan ada perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah pemberian pelatihan rumus cepat integral.
PELATIHAN PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN BAGI PERANGKAT DESA BANTARSARI, RANCABUNGUR, KABUPATEN BOGOR Ani Andriyati; Isti Kamila; Fitria Virgantari; Maya Widyastiti; Embay Rohaeti; Amar Sumarsa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.446 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4510

Abstract

Data kependudukan sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan. Data kependudukan terus bertambah seiring dengan bertambahnya waktu sehingga perlu disajikan, diolah dan dianalisis yang benar sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Perangkat desa di Desa Bantarsari masih menggunakan cara manual dalam pengolahan data kependudukan. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan softtware merupakan salah satu kendala utama. Salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu perlu diberikan pelatihan software pengolahan data bagi perangkat desa Bantarsari. Software SPSS dipilih dalam pelatihan ini dengan pertimbangan software tersebut memiliki bentuk pemaparan yang baik serta mudah dipelajari. Secara teknik kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua kegiatan yaitu prapelatihan dan kegiatan inti pelatihan. Kegiatan inti pelatihan meliputi pemberian pre test, pemaparan materi oleh narasumber, praktek secara berkelompok, dan evaluasi kegaitan dengan post test. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 11 orang. Para peserta mempraktekkan materi yang disampaikan mulai dari input data, penyajian data dalam tabel frekuensi, tabel kontingensi, diagram pie, diagram batang dan piramida populasi dengan software SPSS. Hasil evaluasi menunjukkan 72 % perangkat desa dapat menggunakan SPSS untuk menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik.
Penerapan Traveling Salesman Problem with Time Windows dalam Pendistribusian Produk Maya Widyastiti; Amar Sumarsa
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura 2023: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/snpmunpatti.2022.pp1-6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute optimal dalam pendistribusian produk sehingga diperoleh jarak terpendek. Metode yang digunakan adalah metode Branch and Bound dengan menggunakan model Traveling Salesman Problem with Time Windows. Pada model ini, sebanyak 1 kendaraan yang digunakan untuk mendistribusikan produk dari suatu depot ke toko lainnya, dan akan kembali lagi ke depot. Selain itu, terdapat Time Windows yang menjadi batasan waktu pelayanan di toko. Hasil yang diperoleh berupa rute pendistribusian dengan jarak sebesar 20904 meter, dengan rute depot 1-toko 10- toko 18- toko 7- toko 2- toko 11- toko 22- toko 27- toko 23- toko 31- toko 24- toko 29- toko 12- toko 28- toko 16- toko 8- toko 25- toko 26- toko 6- toko 5- toko 15- toko 14- toko 3- toko 32- toko 4- toko 9- toko 30- toko 17- toko 21- toko 20- toko 13- toko 19-depot 1.
Implementasi Model Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows dalam Pendistribusian Barang Maya Widyastiti; Amar Sumarsa
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura 2023: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/snpmunpatti.2022.pp13-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute terpendek dalam pendistribusian barang. Model yang digunakan adalah model Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW), dengan metode Branch and Bound. CVRPTW merupakan salah satu model pendistribusian dengan menggunakan lebih dari 1 kendaraan. Pendistribusian dimulai dari satu depot ke beberapa konsumen dan akan kembali ke depot. Pada penelitian ini juga menggunakan batasan waktu, dimana konsumen hanya dapat dilayani pada waktu tertentu. Pada penelitian ini sebanyak 4 kendaraan digunakan untuk mendistribusikan barang. Jarak minimum yang diperoleh sebesar 23766 meter, dengan rincian kendaraan 1 memulai pendistribusian dari depot-konsumen 14-konsumen 20-konsumen 21-konsumen 32-konsumen 3-konsumen 30-konsumen 9-konsumen 4-konsumen 29-konsumen 18-konsumen 7-depot. Kendaraan 2 mengirimkan barang dari depot-konsumen 17-konsumen 2-konsumen 11-konsumen 22-konsumen 27-konsumen 23-konsumen 31-konsumen 24-konsumen 13-konsumen 19-depot. Kendaraan 3 mendistribusikan barang dari depot-konsumen 10-depot. Untuk kendaraan 4, barang dikirim dari depot-konsumen 12-konsumen 28-konsumen 16-konsumen 8-konsumen 25-konsumen 26-konsumen 6-konsumen 5-konsumen 15-depot.