Penelitian ini mengungkap skema aktan dan fungsional dalam cerita rakyat Mbah Bongkok yang berkembang di Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Cerita berkisah ihwal perjuangan tokoh legendaris bernama Bongkok yang menjadi pejuang kemerdekaan dan penyebar agama Islam di wilayah selatan Karawang. Tujuan penelitian mendeskripsikan skema aktan dan fungsional cerita Mbah Bongkok. Metode penelitian memanfaatkan metode kualitatif. Sumber data penelitian yaitu cerita rakyat Mbah Bongkok yang diperoleh dari kegiatan wawancara bersama tiga informan. Teknik pengumpulan data penelitian, meliputi teknik membaca, teknik mencatat, dan studi literatur. Data penelitian yang terkumpul diolah melalui pemodelan kualitatif interaktif, meliputi pemilihan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pola aktan dalam setiap Versi cerita Mbah Bongkok. Pada Varian 1 penutur menyebut secara langsung tokoh sesuai nama yang beredar di masyarakat. Sementara Varian 2 dan 3 tokoh Mbah Bongkok memiliki nama lain. Pelabelan nama Bongkok disebabkan karena adanya perilaku tokoh yang memperlihatkan kerendahan hati. Struktur fungsional cerita Mbah Bongkok juga memiliki Variasi penceritaan. Pada Varian 1 dan 3 cerita berakhir bahagia sementara dalam Varian 2 cerita berakhir dengan kesedihan. Keterikatan skema aktan dan fungsional mampu mendukung pembentukan alur cerita. Ada pun sosok Mbah Bongkok sebagai tokoh mitologis memberikan sokongan terhadap kebatinan masyarakat Tegalwaru. Oleh karena itu, ketiga Varian cerita Mbah Bongkok membahas sosok tokoh yang memiliki spiritualitas.
Copyrights © 2023