Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)
Vol 1, No 2 (2021)

PENGENALAN IPTEK PENGAWETAN MENGATASI KERUSAKAN PANEN PADA KELOMPOK TANI JAMUR TIRAM DI MEDAN

Yurnaliza Yurnaliza (Universitas Sumatera Utara)
Liana Dwi Sri Hastuti (Universitas Sumatera Utara)
Fachri Fauzi (Universitas Sumatera Utara)
Desy Christine Naibaho (Universitas Sumatera Utara)
Retno Widia Sari (Universitas Sumtera Utara)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2022

Abstract

Jamur dikenal sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Diketahui bahwa protein nabati yang terkandung dalam jamur tiram sebanding dengan protein yang terkandung dalam sayuran. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya permintaan jamur tiram dari tahun ke tahun di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya makanan kesehatan. Jamur tiram akan menjadi peluang usaha yang menggiurkan dan menjanjikan namun proses penanganan pasca panen menjadi penting dan perlu diperhatikan sebagai faktor penentu dalam proses budidaya jamur. Penanganan pascapanen yang tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya dapat menyebabkan rendahnya kualitas jamur tiram dan akibatnya menurunkan harga jual jamur tiram. Metode survei, sosialisasi, dan demonstrasi praktik langsung telah dilakukan oleh tim ABDIMAS. Komunitas ini bertujuan untuk memberikan peningkatan keterampilan petani dalam menangani proses pasca panen yang meliputi pemilahan, grading, pengemasan, penyimpanan, transportasi. Untuk memperpanjang masa simpan jamur tiram petani diberikan pengetahuan tentang cara pengawetan dengan proses pengeringan, pengawetan segar, pengalengan, teknik penggaraman dan pasta jamur.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

cosecant

Publisher

Subject

Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Engineering Other

Description

Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) ini adalah forum yang digunakan sebagai salah satu bentuk diseminasi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat, dimana pada forum ini para pelaksana PkM dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif, baik di bidang keteknikan ataupun ...